Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cianjur Ikut Cegat dan Periksa Truk di Pos Penyekatan, "Kami Tak Ingin Warga Mudik, Pulangnya Bawa Virus.."

Kompas.com - 07/05/2021, 09:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman terjun langsung dalam giat penyekatan hari pertama larangan mudik lebaran di perbatasan Cianjur-Bandung Barat, Haurwangi, Kamis (6/5/2021).

Herman bahkan sempat memberhentikan truk tronton untuk diperiksa.

Namun, karena kendaraan tersebut tinggi dan besar, orang nomor satu di Cianjur itu pun terpaksa naik ke atas bodi kendaraan.

Sambil berpegang pada cantolan, Herman memeriksa dokumen kelengkapan kendaraan dan identitas sang sopir.

“Pengakuannya habis kirim batubara ke daerah Jawa. Dalam perjalanan pulang melintas Cianjur," kata Herman kepada Kompas.com, Kamis.

"Tadi saya periksa dokumen perjalanannya ada, dipersilakan lanjut," sambung dia.

Baca juga: Akal-akalan Pemudik di Cianjur, Naik Angkot biar Tak Kena Sekat

Herman menegaskan, setiap kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Cianjur akan disekat di wilayah-wilayah perbatasan.

Disebutkan, ada 5 titik penyekatan, yakni Seger Alam Puncak, Jembatan Citarum Haurwangi, jalur Jonggol Cikalongkulon dan jalur Gekbrong serta di dalam kota, di bundaran Tugu Lampu Gentur Pos TMC.

Pemeriksaan tak hanya diberlakukan bagi kendaraan yang menuju Cianjur. Namun juga yang hendak ke luar kota.

"Kita tak ingin warga Cianjur mudik ke luar kota, pulangnya nanti malah bawa virus. Karenanya, untuk kendaraan dari Cianjur pun kita sekat juga," ujar Herman.

Herman mengimbau warganya untuk tidak memaksakan diri mudik Lebaran tahun ini agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Baca juga: Kisah Pemudik Pulang Pakai Travel ke Tasik: Ongkos 4 Kali Lipat, Bonus Surat Negatif Antigen, Dijamin Lolos Pos Penyekatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com