TEGAL, KOMPAS.com - Seorang pemudik yang nekat pulang kampung ke Kota Tegal, Jawa Tengah, harus rela menjalani isolasi selama 10 hari ke depan.
Pria berinisial CG (36), warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, dinyatakan positif usai menjalani tes cepat antigen di Puskesmas Sumurpanggang.
Ia pun terpaksa merayakan hari raya Idul Fitri di tempat karantina yang telah disediakan Pemerintah Kota Tegal yakni Rusunawa Tegalsari.
"Dia pulang mudik dari Jakarta bersama teman-temannya pakai bus kurang lebih ada 20 orang," kata Kepala Puskesmas Sumurpanggang dr. Wahidin saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Nekat Angkut Pemudik ke Semarang, 3 Travel Gelap Dikandangkan
Wahidin menjelaskan, setibanya di rumah, yang bersangkutan kemudian dilaporkan oleh ketua RT ke posko PPKM mikro di kelurahan tempat tinggalnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas ternyata hasil swab antigen positif," terang Wahidin.
Karena positif, oleh pihak Forkompimcam Margadana dan posko PPKM disarankan untuk menjalani isolasi di rusunawa.
"Awalnya menolak. Namun kita yakinkan demi keamanan bersama dan agar tidak terjadi klaster keluarga. Kami mohon kesadarannya untuk mau diisolasi di Rusunawa," kata Wahidin.
Apalagi, kata Wahidin di rumahnya ada istri dan anaknya. Sang istri turut memotivasi suaminya tersebut untuk menjalani isolasi.
"Karena di rumahnya juga punya anak kecil dan istrinya juga memotivasinya, akhirnya mau. Kita fasilitasi penjemputanya dengan bantuan PSC 119," kata Wahidin.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 54 Kendaraan Diputar Balik di Tol Kalikangkung Semarang
Dikatakan Wahidin, setelah dinyatakan positif antigen, yang bersangkutan langsung menjalani pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).
"Sesuai panduan bila tidak ada gejala isolasi hanya 10 hari. Bila ada gejala ringan ditambah 4 hari lagi," kata Wahidin.
Wahidin menyebut, pemudik tersebut diperkirakan akan menjalani Idul Fitri di Rusunawa Tegalsari.
"Nanti kita lihat hasil PCR-nya. Karena tadi siang sekalian tes PCR. Barangkali dari Jakarta juga sudah positif lama sebelum pulang ke Tegal," pungkas Wahidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.