LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan menggelontorkan dana hibah senilai Rp 3,7 triliun untuk membantu pelaku wisata yang terdampak pandemi Covid-19 di beberapa Kabupaten Kota di NTB.
"Tahun ini kita akan perluas, kita akan perbesar, kita akan tingkatkan menjadi Rp 3,7 triliun," kata Sandi dalam jumpa pers di Gili Trawangan, Kamis (6/5/2021)
Sandi berharap dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban para pelaku wisata, di tengah kondisi sepinya wisatawan saat pandemi Covid-19.
"Jadi kita harapkan teman-teman di sini ya mungkin belum maksimal, tapi ini adalah uluran tangan dari pemerintah mereka (pelaku wisata) bisa mendapatkan dana likuiditas," kata Sandi.
Baca juga: Sambut Wold Superbike, Menteri Sandiaga Uno Akan Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di NTB
Penyekatan mudik hal sulit bagi pelaku pariwisata
Diakui Sandi, kebijakan pembatasan, penyekatan larangan mudik merupakan hal yang sulit bagi pelaku pariwisata.
Sebab, mereka biasanya mendapatkan puncak keuntungan saat liburan Idul Fitri.
Kebijakannya tersebut, menurut Sandi merupakan kebijakan terbaik di saat dunia sedang memerangi Covid-19.
"Kita sekarang lagi berjuang untuk mengatasi tanda ini jadi keputusan yang sangat berat diambil yaitu peniadaan mudik yaitu penyekatan karena kita tidak ingin apa yang terjadi di India terjadi di Indonesia," kata Sandi.