Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek Cireng Bangun Rumah Bawah Tanah Seorang Diri

Kompas.com - 06/05/2021, 04:23 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendadak viral di media sosial lantaran membangun rumah bawah tanah dengan desain yang tidak biasa.

Dalam video berdurasi 2 menit 48 detik yang beredar di media sosial, tampak bangunan rumah bawah tanah memiliki tangga dan ruang kamar.

Video itu diakhiri dengan aktivitas seorang kakek yang sedang mengerjakan desainnya dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Viral, Video Pria Bertopi di Medan Ngotot Minta Uang dan Pekerjaan Sambil Bawa Nama Organisasi

Kakek itu bernama Zainuddin (53), tapi warga sekitar memanggilnya dengan sebutan Cireng.

Dia membangun rumah bawah tanah di Dusun Cacae, Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone setelah hidup sebatang kara sepeninggal isteri dan anaknya.

Zainuddin (53) alias Cireng, Warga Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sedang membangun rumah bawah tanah miliknya. Rabu, (5/5/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Zainuddin (53) alias Cireng, Warga Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sedang membangun rumah bawah tanah miliknya. Rabu, (5/5/2021).

Rumah bawah tanah tersebut berada di sekeliling rumah panggung miliknya dengan lebar 3 meter dan panjang 6 meter.

Rumah tersebut berada di kedalaman 2 meter dan memiliki beberapa tangga. Sebuah lorong berukuran 1, 5 meter merupakan penghubung antar ruangan.

Baca juga: Kronologi Video Viral Sopir Mengaku Polisi Ancam Tembak Warga di SPBU, Tim Cyber dan Propam Polda Banten Turun Tangan


Cireng mengaku membutuhkan waktu 2 tahun untuk membangun rumah bawah tanahnya dan hingga saat ini belum rampung.

Pengalaman membuat rumah bawah tanah didapatnya saat merantau di Malaysia selama 10 tahun.

"Sudah dua tahun saya bangun dan tahu membuat rumah bawah tanah saat di Malaysia, dulu saya kerja serabutan di sana dan lama kerja bangunan" kata Cireng di rumahnya, Rabu (5/5/2021).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com