Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Anies Baswedan, Ini yang Dibahas Bupati Blora

Kompas.com - 05/05/2021, 18:18 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman sempat bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Arief mengaku kunjungannya ke Jakarta untuk menjajaki potensi peternakan yang ada di Kabupaten Blora.

"Kemarin saya ada rangkaian ke BUMD DKI Dharma Jaya terkait penjajakan di sektor peternakan sapi, jadi kebutuhan daging DKI kan besar, kita pengin membangun kerja sama dari Blora dengan DKI untuk memasok daging yang ada di DKI," ucap Arief Rohman saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Bupati Blora Lobi Lion Air agar Buka Jalur Penerbangan ke Bandara Ngloram

Arief mengaku, Anies Baswedan memberikan respons positif terkait penjajakan di bidang peternakan tersebut.

Sebab, dalam beberapa bulan terakhir stok daging yang dimiliki oleh DKI Jakarta tidak sebanyak beberapa tahun yang lalu.

"Beliau saat ini sedang giat untuk bekerja sama dengan daerah karena di era pandemi ini kebutuhan daging DKI kurang karena impor sebagian enggak seperti dulu, sehingga butuh pasokan daging maupun bahan pangan yang lainnya dari lokal," katanya.

Selain sektor peternakan, Pemerintah Kabupaten Blora juga akan mencoba menjajaki sektor pangan untuk wilayah DKI Jakarta.

"Setelah itu, kita juga akan merambah ke sektor yang lain, penginnya selain daging ya mungkin padi atau hasil bumi yang lain lah, kita akan kalau padi surplus ya, nanti dimungkinkan untuk kerja sama dengan BUMD DKI yang sektor pangan," jelasnya.

Baca juga: Dini Hari, Ratusan Anak Muda Konvoi di Depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Ada Apa?

Maka dari itu, Arief mendorong anak-anak muda yang ada di wilayahnya agar menjadi petani milenial.

"Makanya kita dorong anak-anak muda, saya ingin lahir petani-petani muda milenial, bahwa sektor yang tidak lekang oleh zaman itu adalah sektor pangan, karena di era apa pun orang butuh makan," ujarnya.

"Walaupun eranya secanggih apa pun enggak mungkin makan hape kan, makanya tetap beras, daging. Nah itu kita dorong agar anak-anak muda bikin badan usaha milik petani yang isinya anak-anak milenial itu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com