Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dini Hari, Ratusan Anak Muda Konvoi di Depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Ada Apa?

Kompas.com - 19/04/2021, 22:42 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

 

BLORA, KOMPAS.com - Ratusan anak muda di Blora abai terhadap protokol kesehatan saat menggelar konvoi di jalan pada Minggu (18/4/2021) dini hari.

Video anak muda tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut, sekitar 7 mobil bak terbuka dan sejumlah kendaraan bermotor terlihat konvoi di depan pendopo rumah dinas bupati Blora.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.00 dini hari.

"Ini menjadi evaluasi buat kami. Kami memang kemarin melaksanakan kegiatan pengamanan giat malam minggu kurang lebih sampai pukul 01.00," ucap Wiraga saat ditemui wartawan di Kantornya, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Viral Video Belasan Remaja Mandi Bareng di Bak Truk yang Berjalan, Sopirnya Perempuan

Menurutnya, peristiwa yang dilakukan oleh mereka sangat mengganggu keselamatan dan ketenangan masyarakat yang sedang beristirahat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi perhatian serius pemerintah.

"Memang niatnya mungkin bagus untuk membangunkan orang sahur, tapi caranya kurang tepat," ujarnya.

Wiraga memastikan pihaknya sudah mengantongi identitas para anak muda yang melakukan aksi konvoi di jalanan pada waktu itu.

Lebih lanjut Wiraga menambahkan, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi, pihak kepolisian akan memanggil orang tua atau aparat desa tempat anak-anak muda tersebut tinggal.

"Untuk identitas perkiraan masyarakat sudah ada ada dari Bogorejo dan Jepon. Nanti kapolsek akan segera memanggil pihak-pihak yang dituakan, orangtuanya, kemudian membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi," terangnya.

Meski demikian, Wiraga tidak memberikan sanksi kepada mereka yang melakukan kegiatan tersebut.

"Kita tidak kenakan sanksi apa-apa, tapi kita berikan imbauan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan lagi. Alhamdulillah mereka tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis, kemudian tidak merusak," jelas Wiraga.

Baca juga: Beruang Madu yang Viral Minum Minyak Goreng Bekas Ternyata Sudah 5 Kali Masuk Dapur Warga

Selain itu, Wiraga juga berharap agar apabila masyarakat ingin melakukan kegiatan tersebut, maka dapat menghubungi pihak kepolisian.

"Kalau cuma satu mobil dan melapor pasti kita akan bantu, entah kita kawal atau apa. Nanti ke depan akan kita atur kembali, supaya niat baik mereka bisa kita salurkan, kita bukan melarang mentah-mentah, karena alasan yang tidak tepat, namun alasan Covid, keselamatan, ini kan konvoi di jalan, penumpang banyak, nanti 'nggoling' jatuh warganya, kecelakaan malah repot gitu, jadi itu penjelasan dari kami, terkait dengan kejadian ini," ujar Wiraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com