Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Terang Kasus Pembakaran Perawat Eva di Malang, Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku

Kompas.com - 05/05/2021, 18:04 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi mulai menemui titik terang terkait kasus penyiraman bensin dan pembakaran terhadap Eva Sofiana Wijayanti (33), seorang perawat asal Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Penyelidikan yang dilakukan Polres Malang mulai mengerucut kepada terduga pelaku.

"Sudah kami dapatkan ciri-cirinya. Tinggal keterangan dari korban aja ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi melalui sambungan telpon, Rabu (5/5/2021).

Donny menduga, korban dan pelaku saling mengenal. Namun, pihaknya masih meminta keterangan dari korban untuk memastikannya.

"Belum bisa saya pastikan. Saya tunggu korbannya bertutur kata dulu," katanya.

Baca juga: WNA yang Lukis Gambar Masker di Wajah untuk Mengelabui Satpam Akhirnya Dideportasi

Menurut Donny, ada dua kemungkinan yang diyakini polisi terkait status terduga pelaku.

"Antara saling kenal atau orang suruhan. Antara dua ini," jelasnya.

Soal cinta segitiga

Saat ini, mencuat kabar cinta segitiga menjadi latar belakang kasus penyiraman dan pembakaran perawat di Kabupaten Malang ini.

Namun, Donny menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan kabar tersebut.

"Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga). Ini masih dalam penyelidikan kami. Itu merupakan bagian dari pada kami untuk melangkah ke depan," jelasnya.

 

Donny mengatakan, pihaknya membutuhkan keterangan korban untuk memastikan sejumlah hasil penyelidikan.

Sampai saat ini, kata dia, korban belum bisa dimintai keterangan karena sedang menjalani perawatan terhadap luka bakar yang diderita.

"Tapi kalau untuk memastikan seperti itu saya nunggu korbannya pulih dulu. Kan korbannya belum bisa diajak ketemu," katanya.

Donny mengatakan, korban dalam kasus ini merupakan saksi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.

"Saksi mahkota kan korban mas, yang tahu pastinya," katanya.

Baca juga: Memburu Pria Bermasker yang Bakar Perawat Eva Sofiana Pakai Bensin...

Diketahui, Eva Sofiana Wijayanti (33) disiram cairan diduga bensin oleh orang tidak dikenal pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban sedang beristirahat di tempat kerjanya, Klinik Klinik Bunga Husada, di Dusun Pangganglele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Pelaku yang mengenakan helm, masker, dan jaket, tiba-tiba masuk ke klinik. Pelaku lantas menyiramkan cairan diduga bensin jenis pertalite ke wajah korban dan membakarnya.

Cairan itu dibawa pelaku menggunakan botol kecil. Setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur.

Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada di Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com