Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Masuk Kulon Progo, Kapolres Tartono: Putar Balik

Kompas.com - 05/05/2021, 15:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Polisi akan memaksa pemudik kembali ke tempat keberangkatan bila kedapatan hendak lewat pintu penyekatan pada beberapa titik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Langkah ini bagian dari peniadaan mudik semasa bulan Ramadhan, Idul Fitri 1442 Hijriah hingga hari kenaikan Isa Al Masih semasa Pandemi Covid-19.

Penyekatan sekaligus bagian dari Operasi Ketupat Progo 2021, mulai 6-17 Mei 2021.

“Bila menemukan pelanggaran arus mudik di penyekatan, contohnya di Temon dan di Kalibawang, maka akan kami putar balikkan,” kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono, usai Apel Operasi Ketupat Progo 2021 di halaman Mapolres Kulon Progo, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: 10 Hari Diisolasi, Puluhan Santri Klaster Ponpes di Kulon Progo Diperbolehkan Pulang

Sebanyak 295 personel gabungan TNI-Polri dan beberapa organisasi lain diterjunkan dalam operasi ini. Salah satunya, personel disiapkan menjaga perbatasan antar provinsi secara shift pagi hingga malam dalam berbagai pos, seperti pos pemantauan di Pasar Baru Sentolo, Temon, Kalibawang, Glagah, dan Kalibiru.

Pos pantau di obyek wisata sekaligus pos pengamanan pada obyek setempat dan sekitarnya. Khusus pos Temon juga jadi pos penyekatan pemudik.

Tartono mengungkapkan, larangan mudik salah satu upaya mencegah meluasnya Covid-19.

Pengecualian diberikan kepada mereka yang bekerja atau sedang melakukan perjalanan dinas yang membawa surat tugas dari pimpinannya. Juga pada mereka yang akan menengok keluarga sedang sakit atau meninggal, ibu hamil dan 1 pendampingnya, memiliki kepentingan melahirkan dan pelayanan kesehatan kedaruratan.

Walau ada larangan mudik, diyakini cukup banyak warga yang sudah lebih dulu tiba beberapa hari lalu.

Baca juga: Muncul 2 Klaster Covid-19 dari Ponpes di Kulon Progo, 104 Santri Positif

 

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengingatkan agar satuan tugas Covid-19 di tingkat kalurahan hingga RT ketat mengawasi.

"Mereka yang sudah mudik, harus tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan," kata Sutedjo usai menjadi pembina Apel Operasi Ketupat Progo 2021 di Polres Kulon Progo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com