KOMPAS.com - Mengaku anggota Kepolisian Daerah (Polda) Banten, seorang pria terekam menganiaya dan mengancam akan menembak seorang pengendara motor berinisial M di sebuah stasiun pengisian bensin umum (SPBU) Rumbut, Cibadak, Lebak, pada Senin (3/5/2021).
Dari informasi sementara, pria tersebut mengendarai mobil Avanza berwarna silver dengan nomor B 2841 WAC.
"Polda Banten tindaklanjuti dengan turunkan Tim Cyber dan Propam untuk cari kebenaran informasi, apa betul dia oknum polisi atau hanya mengaku-ngaku saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).
Video aksi preman sopir Avanza itu terekam closed-camera television (CCTV) di SPBU dan viral di media sosial.
Menurut M, peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah mendorong motor rekannya yang mogok karena kehabisan bensin.
Baca juga: Di Balik Munculnya Klaster Baru di Jateng, Nekat Mudik hingga Tak Terapkan Prokes
Setelah sampai di SPBU, M mengaku kaget karena didatangi pria dengan mobil Avanza. Pria itu lalu memukul di bagian wajah. M juga mengaku diancam akan ditembak pria tersebut.
"Pas turun, itu pelaku langsung mengaku anggota Polda Banten, dia mengancam mau tembak," ujar M saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).
Merasa tak bersalah, M pun membalas ancaman pria itu.
"Silakan Pak, tembak saya, saya hanya orang miskin," timpal M saat itu bercerita kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).
Menurut M, sopir Avanza itu diduga emosi karena laju mobilnya terhalang motor miliknya.
Baca juga: Video Viral Sopir Mengaku Anggota Polda Banten Ancam Tembak Warga di SPBU
(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.