Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 483 Kasus Corona di Riau, 7 Orang Meninggal

Kompas.com - 04/05/2021, 23:38 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di Riau terus meningkat.

Saat ini Riau berada di urutan kedua penambahan tertinggi kasus Covid-19 secara nasional.

Adapun peringkat pertama Jawa Barat sebanyak 912 kasus.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau bertambah 483 orang pada hari ini, Selasa (4/5/2021).

Sebanyak 7 orang di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Silakan Pak, Tembak Saya, Saya Hanya Orang Miskin

Yovi mengatakan, angka kematian hari ini memang sedikit turun dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 18 orang.

"Tetapi bukan berarti pandemi Covid-19 di Riau sudah terkontrol," kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa dari 7 orang yang meninggal hari ini, 6 orang di antaranya di atas usia 60 tahun.

Sedangkan satu orang lagi berusia 58 tahun.

"Untuk itu, saya meningatkan masyarakat Provinsi Riau agar menghindari kerumunan, kemudian mengurangi mobilitas, dan jangan lupa mengunakan masker," kata Yovi.

Baca juga: Pencuri Tak Sadar Masuk Kamar Isolasi Covid-19 RSUD dr Pirngadi Medan

Yovi menyebutkan, sebelumnya sudah dilakukan rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau untuk mempertegas aturan-aturan yang akan melindungi masyarakat Riau di masa pandemi ini.

"Sebagaimana diketahui, zona merah per hari ini di Provinsi Riau ada 3 kabupaten dan kota, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar," sebut Yovi.

Baca juga: Zona Merah di Pekanbaru, Wali Kota: Kita Tidak Ingin seperti di India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com