Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Sekolah dan Puskesmas yang Dibakar KKB Dekat dengan Markas Lekagak Telenggen

Kompas.com - 04/05/2021, 13:04 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung Sekolah Dasar (SD) Mayuberi dan bekas gedung puskesmas di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (2/5/2021) malam.

Jarak antara sekolah dan gedung bekas puskesmas itu ternyata cukup dekat dengan markas salah satu pemimpin KKB, Lekagak Telenggen.

"Di Mayuberi ini ada kelompok sendiri di situ, (markas Lekagak Telenggen) di belakangnya. Kemarin Mayuberi kita gunakan sebagai Kotis Satgas Polri untuk melakukan penindakan di markas mereka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Selasa (4/5/2021).

Fakhiri menduga, KKB sengaja membakar dua gedung itu karena wilayah Mayuberi pernah dijadikan pos keamanan oleh TNI dan Polri.

"Mereka selalu seperti itu, membakar lokasi yang oernah dijadikan pos keamanan," kata dia.

Baca juga: Remas Payudara Seorang Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD Ditahan, Terancam 9 Tahun Penjara

Fakhiri menegaskan, meski Mayuberi sudah dekat dengan markas Lekagak Telenggen, aparat keamanan tidak akan mundur.

Saat ini, misi utama aparat keamanan adalah membersihkan Kabupaten Puncak dari KKB.

"Kita tetap melakukan penindakan di sana, kita tidak akan keluar dari Ilaga," kata dia.

Selain itu, Fakhuri juga menjaga masyarakat untuk tidak membantu KKB.

Bahkan, ia menyerukan agar masyarakat mengusir KKB yang berada di kampung mereka.

"Masyarakat harus berani melawan kelompok ini karena mereka kelompok yang patut kita usir dari kampung tempat kita tinggal," ujar Fakhiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com