Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Gangguan Penciuman, 54 Anggota Pengajian di Cianjur Positif Corona

Kompas.com - 03/05/2021, 20:37 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 54 warga di dua dusun di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpapar virus corona atau Covid-19.

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen oleh tim medis di puskesmas setempat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebut, mereka yang terpapar Covid-19 berasal dari kelompok pengajian ibu-ibu.

"Ini klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur, klaster pengajian," kata Yusman saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Palembang Zona Merah, Seluruh Masjid Dilarang Gelar Shalat Id

Yusman menuturkan, kasus ini berawal dari keluhan seorang warga yang mengalami gejala anosmia atau gangguan pada indra penciuman.

"Kemudian yang bersangkutan memeriksakan diri ke puskesmas setempat, dan setelah dites antigen, hasilnya positif," ujar dia.

Selanjutnya, menurut Yusman, tim medis Puskesmas Cibinong melakukan penelusuran dan pelacakan kontak.

Hasilnya ada 49 orang yang turut terpapar virus corona.

"Mereka berasal dari satu kampung. Dikembangkan lagi dan bertambah lagi 5 orang dari kampung lain. Jadi totalnya ada 54 orang yang kena," sebut Yusman.

Baca juga: Zona Merah di Pekanbaru, Wali Kota: Kita Tidak Ingin seperti di India

 

Saat ini, warga yang terpapar Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

Namun, mereka tetap di bawah pengawasan ketat jajaran forum koordinasi pimpinan kecamatan dan tim medis dari puskesmas setempat.

Baca juga: Cerita Wali Kota Bandung Terhalang Parkir Liar yang Belanja Lebaran, Marah Dituduh Beri Izin

Yusman mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan alat kesehatan seperti alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, rapid test antigen, termasuk bahan pokok untuk kebutuhan harian.

"PPKM mikro kita terapkan secara ketat di satu kampung itu," ucap Yusman.

Lebih lanjut, menurut Yusman, ada satu orang yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan telah dirujuk ke RSUD Pagelaran Cianjur, karena memiliki penyakit penyerta.

"Untuk lainnya semua tanpa gejala, sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ujar Yusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com