Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 5 Anggota Polisi Pesta Narkoba di Hotel, Digerebek Propam dan Terancam Sanksi Pidana

Kompas.com - 01/05/2021, 15:17 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jawa Timur mengamankan lima oknum polisi saat sedang pesta narkoba di Hotel Midtown Surabaya, Kamis (29/4/2021).

Kelima anggota itu diketahui bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya. Mereka yaitu berinisial Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, dan Brigadir PS.

Saat dilakukan penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan tiga orang warga sipil lainnya berinisial CC, D, dan IS. Sehingga total yang diamankan ada sebanyak delapan orang dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Pesta Narkoba di Hotel, 5 Anggota Polrestabes Surabaya Ditangkap Propam


Pelaku terancam sanksi etik dan pidana

Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edizzon Isir membenarkan terkait penangkapan tersebut.

Dalam penggerebekan itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain sabu seberat 27,4 gram, 1 pil ekstasi, dan 8 butir pil happy five.

"Saya membenarkan ada penindakan oleh Propam Mabes Polri dan Polda Jatim terhadap warga sipil dan anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya," katanya di Mapolrestabes Surabaya Jumat (30/4/2021) malam.

"Kelima anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya itu saat ini sedang diperiksa intensif di bidang Propam Mapolda Jatim," tambahnya.

Jika terbukti bersalah, kelima anggotanya itu terancam sanksi etik profesi dan sanksi pidana penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Disebut Terlibat Pesta Sabu Bersama 5 Polisi di Hotel Surabaya, Kasatnarkoba: Tidak Benar

Penjelasan Kasat Narkoba

Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardina mengaku kecolongan dengan ulah anggotanya itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com