Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Optik Bawah Laut Putus, Jaringan Internet di Jayapura Terganggu

Kompas.com - 01/05/2021, 13:14 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

 

 

TIMIKA, KOMPAS.com - Sejak Jumat (30/4/2021) malam sekitar pukul 21.31 WIT, jaringan telekomunikasi Telkom grup (Telkom dan Telkomsel) di Kota Jayapura hilang.

Pada Sabtu (1/5/2021) dini hari, jaringan telkomunikasi Telkom Grup mulai aktif kembali, namun dengan kualitas sangat rendah.

Aktivitas data tidak bisa diakses sehingga hanya tersedia layanan telepon dan pesan singkat.

General Manager Telkom Wilayah Papua Sugeng Widodo menyatakan, kabel optik bawah laut Telkom Grup putus di sekitar perairan Sarmi - Biak

"Ada kabel FO bawah laut kita yang putus, kita belum tahu penyebabnya karena kalau kita cek di BMKG tidak ada info gempa," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Baca juga: Kabel Bawah Laut Sumsel-Babel Aktif 2021, Bisa Pasok Listrik 800 Smelter

Menurut dia, titik putus kabel optik bawah laut Telkom berada di 360 kilometer dari Jayapura.

Saat ini Telkom telah mengalihkan jaringan dari kabel optik ke satelit dan Radio IP.

Hanya saja terdapat perbedaan jumlah kuota yang sangat signifikan antara kapasitas data yang dipakai saat menggunakan kabel optik dengan satelit.

"Kapasitas back up kita sekitar 140 Mbps menggunakan satelit, kemudian ada juga kita pergunakan radio IP Jayapura - Merauke 200 Mbps. Sementara pemakaian terakhir dengan optik 60 Gbps," terang Sugeng

Dengan kapasitas tersebut, sambung Sugeng, masyarakat saat ini seperti sedang berebut menggunakan jaringan data.

"Jaringan sudah kita alihkan lewat satelit, yang (gunakan) koneksi 31 ribu lebih (pengguna), jadi memang tidak sebanding," kata dia.

Baca juga: Pencurian 12 Ton Kabel Bawah Laut di Bintan Rugikan Ratusan Milliar Rupiah

Mengenai perbaikan, Sugeng menyebut estimasi waktunya mencapai satu bulan.

"Perbaikan sekitar satu bulan, kapal yang bisa memperbaiki sekarang posisinya di Indonesia bagian barat," katanya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat di Jayapura atas gangguan layanan Telkom Grup yang belum diketahui penyebabnya.

"Kami meminta maaf atas force majeure ini dan berusaha segera memperbaikinya," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com