Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Siapkan Hotel untuk Tempat Karantina Pemudik Nekat

Kompas.com - 30/04/2021, 17:48 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, akan menyiapkan satu hotel sebagai tempat karantina mandiri bagi pemudik yang nekat pulang pada larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.

Hotel ini disiapkan sebagai alternatif pilihan apabila ada pemudik yang tidak mau dikarantina di Solo Technopark (STP).

"Kalau yang mau difasilitasi pemerintah kota di STP karantina lima hari. Kalau tidak mau dan ingin menginap di hotel kita persilakan," kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Pemudik yang Lolos Masuk Gunungkidul Tak Perlu Dikarantina 14 Hari

Menurut dia, ada dua hotel yang telah mengajukan permohonan sebagai tempat karantina pemudik.

"Ada dua hotel dulu pernah mengajukan ke kita," kata dia.

Meski diperbolehkan melaksanakan karantina lima hari di hotel, kata dia pemudik tetap tidak diperbolehkan dikunjungi anggota keluarga dan tidak boleh keluar masuk hotel.

Sebab, hotel tempat mereka melaksanakan karantina akan diawasi oleh petugas Satgas Covid-19 dari Pemkot Solo.

"Biar mereka ketika melakukan karantina tidak dikunjungi, tidak keluar masuk dan sebagainya," ungkap pria yang juga sebagai Sekretaris Daerah Solo.

Baca juga: Desa di Sragen Siapkan Rumah Hantu untuk Karantina Warga yang Nekat Mudik Lebaran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, akan menunjuk satu hotel sebagai tempat karantina mandiri pemudik.

Menurut dia penunjukan hotel tersebut dilakukan sebagai salah satu pilihan bagi pemudik yang tidak mau dikarantina di STP.

"Nanti kita menunjuk satu hotel untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi yang pengin di hotel. Kalau tidak ya bisa di STP," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com