Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Bocah 4 Tahun, Dibuang ke Sumur dalam Kondisi Hidup, Perhiasan Dicopot Pelaku

Kompas.com - 30/04/2021, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SL, ibu muda berusia 30 tahun asal Sumenep, Jawa Timur, tega membunuh bocah perempun berusia 4 tahun, SNI.

Korban dimasukkan ke dalam karung dan dalam kondisi hidup, bocah malang itu dibuang ke dalam sumur.

Dari hasil peyelidikan polisi, SL tega menghabisi nyawa SNI karena suaminya memiliki hubungan spesial dengan ibu korban.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Dimasukkan ke Karung dan Dibuang ke Sumur, Korban Sempat Teriak Mama, Mama

Sempat lepas perhiasan korban

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/4/2021) di Desa Tambaagung Ares, kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.

SL dan keluarga korban masih memiliki hubungan kerabat. Mereka juga masih bertetangga.

Di hari kejadian, SL melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi. Ia pun mendekati dan merangkul korban.

SL kemudian melepas perhiasan emas berupa kalung, gelang, dan anting yang digunakan oleh korban.

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Eksploitasi Anak dalam Peristiwa Bocah Kemudikan Truk Tronton di Tol

Oleh SL, bocah perempuan itu diajak ke rumahnya. Saat sampai di kamar tersangka, SL mengambil kerudung hitam dan menutup mata korban.

Ia kemudian memasukkan tubuh mungil korban ke dalam karung warna putih.

"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban ke dalam karung. Korban sempat bergerak dan memanggil 'mama, mama' seperti akan menangis," kata Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis gelar perkara, dikutip dari Tribunnews, Kamis (29/4/2021).

Namun teriakan korban diabaikan oleh perempuan berusia 30 tahun tersebut.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Kulon Progo, Pelaku Terjerat Utang Piutang

Ilustrasi penganiayaanShutterstock Ilustrasi penganiayaan
Ia lalu membawa karung berisi SNI ke luar rumah dan meletakkan di jok sepeda motor.

Dalam kondisi hidup, SNI dibawa menuju ke barat dan berhenti di pingir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.

Selanjutnya karung yang berisi korban diangkat pelan-pelan dan dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah.

Setelah membuang SNI, tersangka kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementara itu orangtua SNI yang kehilangan anaknya, langsung melapor ke polisi.

Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Kasur di Surabaya, Polisi: Korban Pembunuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com