Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Segitiga, Ini Pengakuan Istri yang Jadi Otak Pembunuhan Suami: Saya Manut Mas Kholis...

Kompas.com - 23/04/2021, 10:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KI (30) seorang ibu anak tiga menjadi otak pembunuhan suaminya sendiri, Budiyantoro (38) pengusaha wajan asal Bantul.

Budiyantoro dibunuh oleh Nur Kholis (22) warga Samarinda saat bersetubuh dengan KI di ruang tamu rumah mereka, Selasa (30/3/2021).

Nur menjerat leher Budiyantoro dengan kawat hingga tewas. Koban diketahui majikan dan juga sepupu Nur.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menetapkan KI sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pria di Bantul Saat Bersetubuh dengan Istri, Cinta Segitiga, Leher Dijerat Sepupu dengan Kawat

"Dari hasil pengembangan, istri korban yang berinisial KI (30), warga Banguntapan Bantul juga ditetapkan sebagai tersangka yang merupakan otak dari peristiwa pembunuhan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, Kamis (22/4/2021).

Dari reka adegan, diketahui KI memberikan kode berupa desahan kepada Nur untuk membunuh Budiyantoro yang sedang bercinta dengan.

Saat selingkuhannya menjerat leher korban, KI menyumpal mulut suaminya dengan kain.

Setelah memakaikan pakaian pada mayat Budiyantoro yang telanjang, KI beli sate dan makan berdua dengan selingkuhannya serta shalat Magrib berjemaah.

Baca juga: Usai Membunuh Pengusaha Wajan di Bantul, 2 Pelaku Shalat Berjemaah dan Makan Bersama

"Saya manut Mas Kholis"

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Wajan di Mapolres Bantul Kamis (22/4/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Rekonstruksi Pembunuhan Bos Wajan di Mapolres Bantul Kamis (22/4/2021)
KI mengaku menyesal terlibat dalam pembunuhan suaminya. Selain itu, KI juga mengaku sedih karena tak bisa bertemu dengan tiga anaknya.

Namun KI menampik saat disebut sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri. Ia mengaku sudah mencegah untuk melakukan pembunuhan itu.

"Jadi saya itu seperti manut Mas Kholis gitu lho saat itu, yang jelas ide awal itu dari Kholis. Saya tidak terima kalau saya yang dituduh menyuruh membunuh (suaminya)," kata KI.

KI bercerita suaminya sempat memergokinya saat berbincang dengan Nur melalui sambungan telepon.

Baca juga: Desahan Sang Istri Jadi Kode Eksekusi Mati Pengusaha Wajan di Bantul

Setelah itu suaminya sempat ribut dengan Nur yang tak lain sepupunya sendiri.

"Pernah ketahuan, suami marah dan pernah ada kata-kata tidak enak dan suami marah besar ke Nur. Selanjutnya mereka ketemuan dan ribut lalu ada ancaman antara suami dan Nur Kholis," kata KI.

Menurut KI, Nur kemudian merencanakan pembunuhan karena hubungan keduanya diketahui korban dan mengajak dirinya. Akhirnya KI mengikuti ajakan Nur.

Baca juga: Pengusaha Wajan di Bantul Dibunuh Saat Bersetubuh dengan Sang Istri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com