Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat di RSUD Tana Toraja Diduga Ditendang Orangtua Pasien karena Tegur agar Tidak Berisik

Kompas.com - 29/04/2021, 12:18 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com – Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, diduga dianiaya oleh orangtua pasien.

Perawat tersebut adalah Mahardika Nani alias Ayu (30), warga Kelurahan Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.

Dugaan penganiayaan yang dialami Mahardika dilaporkan ke Polres Tana Toraja pada Rabu (28/4/2021) dengan didampingi orangtua, rekan, dan pihak manajemen RSUD Lakipadada.

Baca juga: Perawat Dianiaya Keluarga Pasien Sampai Trauma, PPNI Sumsel: Kami Tidak Ingin Putusan Majelis Hakim Rendah

Orangtua Mahardika, Yohanes, saat mendampingi anaknya dalam proses pelaporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tana Toraja mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari saat sedang melaksanakan tugasnya sebagai perawat RSUD Lakipadada di ruang perinatologi.

“Anak saya sempat ditendang di bagian bahu oleh salah satu keluarga pasien, saya tidak tahu alasannya kenapa,” kata Yohanes kepada wartawan usai melapor di Mapolres Tana Toraja.

Menurut Yohanes, pelaku yang menendang Mahardika adalah keluarga korban berinisial AG saat ditegur agar tidak berisik dalam ruangan perinatologi.

“Awalnya bapak bayi meraung-raung menangis melihat anaknya meninggal, anak saya datang dan menegurnya agar pelan-pelan, tapi langsung ditendang, saat itu anak saya mundur, jadi hanya kena bahu,” ucap Yohanes.

Baca juga: Video Viral 2 Remaja Dianiaya di Keramaian, Kepala Korban Ditendang dan HP Dirampas

Plt Direktur RSUD Lakipadada dr Farma mengatakan, dalam kasus ini pihaknya hanya membantu mediasi, apa pun hasilnya diserahkan kepada korban.

“Secara institusi jujur kami sangat keberatan, tapi semua itu kembali ke korban dan keluarga,” ujar Farma.

Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, mengatakan, dugaan penganiayaan yang dialami perawat RSUD Lakipadada saat ini sedang ditangani kepolisian.

“Pihak kepolisian akan segera memanggil terlapor, yakni AG untuk diperiksa, di mana terlapor adalah warga Ge'tengan, Kecamatan Mengkendek,” jelas Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com