Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambi Larang Warga Mudik Antarkota dalam Provinsi, Polisi Sekat 33 Pos Perbatasan, Berlaku Aturan Balik Arah

Kompas.com - 28/04/2021, 12:51 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Pemprov Jambi melarang mudik lebaran antar kabupaten/kota dalam provinsi selama periode 6-17 Mei 2021.

Pos penjagaan di perbatasan daerah diperketat mulai sekarang dan pemberlakuan kebijakan balik arah, pada H-7 dan H+7 Idul Fitri.

Larangan mudik ini lantaran Jambi secara zonasi ada tujuh daerah berstatus orange yakni Kota Jambi dan Sungaipenuh, lalu Kabupaten Muarojambi, Tanjab Timur, Tebo, Bungo dan Batanghari.

Sisanya, masuk zona kuning seperti Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Tanjab Barat.

"Dari sisi zonasi Jambi belum aman dan sangat membahayakan untuk kegiatan arus mudik masyarakat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman usai rakor forkompimda terkaitan keputusan larangan mudik antar kabupaten/kota dalam provinsi, Rabu (28/04/2021). 

Baca juga: Perbatasan Sumut dengan Aceh, Riau dan Sumbar Disekat Polisi, Halau Pemudik

Ia menegaskan dengan adanya larangan mudik ini, pada 6-17 Mei nanti, memang semua diminta balik arah.

Kecuali dua daerah aglomerasi (dua kota menyatu) seperti Kerinci dan Sungaipenuh serta Jambi dan Muarojambi.

Untuk para pekerja yang keluar masuk perbatasan karena urusan pekerjaan, nantinya cukup membawa surat keterangan kerja, karena tidak termasuk aktifitas mudik.

"Sesuai pengecualian pemerintah pusat seperti ibu hamil, kematian, transportasi logistik dan aturan pengecualian dari pemerintah pusat lainnya, boleh melintas," sambung Sudirman.

Baca juga: 8 Wilayah Aglomerasi yang Bisa Mudik Lokal pada 6-17 Mei

Untuk pengawasan mudik, sebelum H-7 Lebaran akan ada pengetatan masuk ke Jambi dan pos penjagaan perbatasan antar kota/kabupaten.

Personel TNI-Polri, Dishub dan Dinas Kesehatan, Satpol PP akan menjaga 25 pos perbatasan kabupaten/kota dan 8 pos untuk daerah perbatan antar provinsi, yakni dua di laut dan enam di darat.

"Kalau tidak ada surat rapid antigen 1x24 jam, secara acak pengendara akan dilakukan rapid tes antigen," kata Sudirman menjelaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com