Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 SD di Yogyakarta Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 28/04/2021, 12:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tingkat di lima sekolah dasar (SD).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori menyampaikan uji coba sekolah tatap muka ini bertujuan untuk semangat bersekolah.

"Uji coba ini agar anak-anak senang ke sekolah, fun, walaupun tadi ada yang memberikan materi kita akan evaluasi segera. Karena guru banyak persepsi, tapi untuk uji coba ini materi tidak berat-berat dulu penting bangkitkan rasa optimisme anak," kata Budi ditemui seusai melakukan peninjauan PTM di SD Serayu 1, Kota Yogyakarta, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: PPKM Mikro Diterapkan, Belajar Tatap Muka di Pontianak Dihentikan, Ujian Sekolah Ditunda

Budi mengatakan dalam uji coba PTM ini siswa dikenalkan cara tetap bersekolah tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Ini untuk mengenalkan siswa bagaimana kembali belajar dengan cara-cara baru prokes," kata dia.

Sedangkan untuk uji coba PTM kali ini diikuti di 5 sekolah SD di Kota Yogyakarta, dari jumlah total SD sebanyak 165 SD yang ada di Kota Yogyakarta.

Kelima sekolah itu dipilih karena telah dilakukan verifikasi selama 3 kali.

"Kita lakukan verifikasi selama 3 kali, sebetulnya seluruh sekolah siap melaksanakan uji coba PTM tetapi ini dipilih yang paling memungkinkan," katanya.

Baca juga: Makan Orderan Sate Misterius, Anak Driver Ojol di Yogyakarta Tewas, Ini Pengakuan Sang Ayah

Selain itu kelima sekolah yang menjalankan uji coba PTM merupakan perwakilan wilayah, Serayu mewakili wilayah utara-timur Kota Yogyakarta, tengah diwakili SD Lempuyangwangi, barat SD Tegalrejo 1, Timur SD Mergoyasan, Selatan SD Muhammadiyah Karangkajen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com