Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Berangkat Bertugas di KRI Nanggala-402, Kelasi Satu Dika Sempat Belikan Mukena untuk Ibunya

Kompas.com - 27/04/2021, 11:46 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Duka mendalam saat ini dirasakan keluarga Margiono dan Sutiah, warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sebab, anak keduanya Raditaka Margiyansah alias Dika (26), berpangkat Kelasi Satu menjadi salah satu Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di utara perairan Bali.

Sebelum berangkat bertugas di KRI Nanggala-402, Dika sempat membelikan mukena, baju, dan gelang untuk ibunya.

Baca juga: Panglima TNI Tertunduk Sebelum Sebut Semua Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur

Bahkan, ia juga sempat berucap akan membawa banyak uang tanpa diketahui maksdunya.

"Ibunya sempat dibelikan daster, mukena, dan gelang," kata Margiono kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Saat itu, Dika juga meminta didoakan agar selalu selamat dan lacar dalam bertugas.

"Tidak ada firasat apa-apa sebelumnya, cuma pesannya ya itu sabar dan minta didoakan," ungkapnya.

Baca juga: Kelasi Satu Dika, Anak Tukang Ojek Kru KRI Nanggala-402, Tulang Punggung Keluarga dan Berencana Lamaran

Kata Margiono, sebelum bertugas di KRI Nanggala-402, Dika terlebih dahulu bertugas di KRI Halim Perdanakusuma.

Masih kata Margiono, ia terkahir kali bertemu dengan anaknya sehari sebelum Dika berangkat pada tanggal 5 April 2021.

Setiap kali libur dan pulang ke rumah, lanjut Margiono, Dika selalu mengantarkan ibunya yang sedang sakit kontrol ke rumah sakt.

"Kalau pulang sih enggak lama, paling cuma dua hari dan setiap pulang pasti mengantarkan ibunya kontrol ke rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam akibat Retakan

Di mata kerabat dan tetangganya, Dika dikenal sebagai anak yang berprilaku baik dan tidak sombong.

"Dika itu anaknya baik, meskipun sudah jadi tentara sama tetangga tetap sopan santun, tidak sombong, kalau ketemu orang juga selalu menyapa," kata Darsi, kakak dari ibu Raditaka Margiyansah, kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: KSAL: Warga Hiu Kencana Minta Kapal Bisa Diangkat

 

(Penulis : Kontributor Tuban, Hami | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com