Komandan Kapal KRI Nanggala-402 Letkol Heri Oktavian Lahir di Pangkalpinang Saat Ayahnya Bertugas di Kepolisian

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 53 awak kapal selam Nanggala-402 dinyatakan gugur saat latihan tempur di Laut Bali.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Maladi mengungkapkan, salah satu personel yang gugur yakni komandan kapal Letkol (P) Heri Oktavian merupakan putra kelahiran Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Heri diketahui berada di Pangkalpinang mengikuti tugas sang ayah yang merupakan anggota kepolisian.

"Lahirnya di Pangkalpinang. Dulu rumah mereka dekat Pasar Pagi," kata Maladi seusai doa bersama di gedung Tribrata Polda, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Kenangan Manis Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Perjumpaan Terakhir, Diajak Heri Masuk Kapal Selam

Maladi menuturkan, ayah Heri bernama Imron Hakki dulunya pernah bertugas di Kompi Brimob dan Satuan Lalu-lintas Polres Bangka.

Dari Polres Bangka, Imro Hakki kemudian diterima pendidikan Secapa tahun 1984. Mereka kemudian melanjutkan tugas di Polres Aceh Utara.

Ada pun Letnan Kolonel Heri Oktavian tercatat sebagai lulusan Sekolah Kapal Selam di Jerman.

Baca juga: Kakak Komandan KRI Nanggala-402: Nggak Putus-putus Kami Mendoakan Heri

Sebelum menjabat sebagai komandan KRI Nanggala-402, Letkol Heri pernah menduduki posisi di Kodikopsla. Ia menjadi Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus), Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal.

Saat dilantik menjadi Dansekasel pada November 2019, pangkatnya masih Mayor Laut (P) Heri Oktavian.

Kemudian, pangkatnya naik menjadi Letkol Laut, dan menempati jabatan baru sebagai Komandan KRI Nanggala-402.

Kepergiannya meninggalkan dua putri yang belum menginjak usia sekolah.