Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Jenazah Berhasil Dievakuasi dan Akan Diberangkatkan ke Jakarta

Kompas.com - 26/04/2021, 12:44 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat terkendala cuaca, jenazah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) akhirnya berhasil dievakuasi dari Beoga ke Kabupaten Mimika, Senin (26/4/2021).

Diketahui, Brigjen Gusti Putu gugur setelah ditembak KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Diduga, aksi tersebut didalangi KKB pimpinan Lekagak Tenggenen.

Baca juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB di Beoga, Ini Faktanya

Jenazah sudah di Timika

Asisten Operasi Kasdam XVIII/Cendrawasih Kolonel Surya mengatakan, jenazah berhasil dievakuasi dari Beoga ke Mimika dengan menggunakan Helikopter Caracal.

"Jenazah saat ini sudah di Timika dan akan dilepas oleh bupati Mimika mewakili gubernur," kata Surya di Jayapura, Senin.

Saat ini, jenazah disemayamkan di Batalyon 754/Eme Neme Kangasi di Mimika.

Baca juga: Kepala BIN Papua Brigjen Gusti Putu Gugur Ditembak KKB, Jenazah Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Akan diberangkatkan ke Jakarta

Setelah disemayamkan, jenazah akan dilepas oleh Bupati Mimika dan selanjutnya akan di berangkatkan ke Jakarta.

"Diberangkatkan ke Jakarta siang ini," ujarnya.

Saat ini, kata Surya, pemerintah dan TNI-Polri masih fokus pada pemakaman jenazah Gusti Putu.

Terkait dengan pengejaran pelaku penembakan tersebut, lanjutnya, belum dibahas dan masih dilakukan rapat.

"Belum, nanti akan dilakukan rapat lanjutan terkait antar aparat," ujarnya.

Baca juga: Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak KKB di Beoga

Diberitakan sebelumnya, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Hal ini dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.

"Iya betul, gugur," ujar Yogo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Berhasil Dievakuasi dari Beoga, Jenazah Kepala BIN Papua Akan Dibawa ke Jakarta

Ia menduga, aksi tersebut didalangi KKB pimpinan Lekagak Tenggenen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya dikutip dari Antara.

Saat kejadian, korban sedang berkendara bersama dengan tujuh anggota lainnya di Kampung Dambet, Distrik Beoga sekitar pukul 09.20 WIT.

Baca juga: Jenazah Kepala BIN Papua Akan Dievakuasi Pakai Helikopter, Danrem 173/PVB: Semoga Lancar


 

Sementara itu, Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar mengatakan, lokasi penyerangan itu terjadi di Kampung Dambet. Sebelumnya, kampung tersebut pernah diserang KKB, Sabtu (17/4/2021).

Saat itu, KKB membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru. Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Eber Tinal.

Ia meyakini KKB masih berada di Beoga.

Menurutnya, usai melakukan pembakaran di Kampung Dambet pada 17 April 2021 lalu, sangat mungkin KKB hanya berpindah kampung.

"Kemungkinan mereka ada di Kampung Tinggelbet, itu di sebelahnya Kampung Dambet," kata Ali Akbar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Baca juga: KSAL: Warga Hiu Kencana Minta Kapal Bisa Diangkat

 

(Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com