KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Papua, menembak Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.
Akibat tembakan itu, Brigjen Gusti Putu Danny gugur. TNI pun menduga, aksi tersebut didalangi KKB pimpinan Lekagak Tenggenen.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya dilansir dari Antara.
Saat kejadian itu, korban sedang berkendara bersama dengan tujuh anggota lainnya di Kampung Dambet, Distrik Beoga.
Baca juga: Penembakan Kepala BIN Papua Diduga Dilakukan KKB Lekagak Telenggen
Sementara itu, menurut Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar, saat ini jenazah korban berada di Puskesmas Beoga.
Evakuasi terpaksa ditunda karena faktor cuaca dan jaringan komuniskasi yang buruk.
"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata Ali Akbar.
Baca juga: Besok, Pangdam Cendrawasih Monitor Evakuasi Jenazah Kepala BIN Papua yang Ditembak KKB