Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Pelaku Penyerangan Petugas Bea Cukai, 6 Masih Buron

Kompas.com - 25/04/2021, 15:39 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru di Provinsi Riau mengungkap kasus penyerangan terhadap petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com mengatakan, pelaku yang ditangkap berjumlah delapan orang.

"Kami telah mengamankan delapan orang pelaku perusakan dan penganiayaan terhadap petugas Bea Cukai. Para pelaku ditangkap oleh tim Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Jumat (23/4/2021)," ujar Nandang, Minggu (25/4/2021).

Dia menuturkan, dalam proses penyelidikan, petugas memperoleh informasi bahwa pelaku pengeroyokan petugas Bea Cukai berada di daerah Sijunjung, Sumatera Barat.

Baca juga: Petugas Bea Cukai Diserang 20-an Orang, Mobilnya Dilempari Batu dan Kayu, Ini Kata Polisi

Selanjutnya, tim berangkat ke daerah provinsi tetangga itu.

Pada pukul 04.00 WIB, sebut Nandang, tim melakukan penggerebekan di sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian para pelaku.

"Dari hasil keterangan yang didapat dari beberapa orang yang berada di rumah tersebut, para pelaku telah melarikan diri ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi," kata Nandang.

Namun, dari rumah tersebut, tim gabungan mengamankan tiga unit mobil yang diduga digunakan para pelaku sebagai sarana untuk melakukan perusakan terhadap mobil patroli K-9 Bea Cukai.

Tim kemudian berkoordinasi dengan Polres Kerinci untuk melakukan penyekatan dan tim bergerak menuju ke Kerinci, Jambi.

"Setelah sampai di Kerinci, tim berhasil mengamankan delapan pelaku di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh," ungkap Nandang.

Kedelapan pelaku adalah, AB (45), DS (23), KL (43), RP (23), YL (43), YH (36), MS (23), dan KH (23).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com