Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Antiteror Tangkap dan Geledah Rumah Terduga Penjual Senpi Ilegal

Kompas.com - 22/04/2021, 16:48 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang bersama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dan menggeledah rumah terduga penjual senjata api atau senpi ilegal berinisial AR.

Penggeladahan itu berlangsung di rumahnya, di Jalan Sunan Ampel RT 004 RT 002 Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Rabu (21/4/2021) pukul 22.30 WIB sampai dengan Kamis (22/4/2021) pukul 02.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, penggeledahan itu melibatkan Densus 88 Antiteror karena polisi ingin memastikan apakah ada keterlibatan terduga pelaku dengan jaringan teroris.

Baca juga: Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan Menembak Torpedo

"Terduga pelaku penjualan senjata api ilegal. Masih dikembangkan oleh teman-teman Densus dibantu Polres Malang, apakah ada keterlibatan dengan jaringan teroris," kata Gatot, melalui sambungan telepon, Kamis.

Gatot mengatakan, terduga pelaku AR bukan teroris.

"Jadi, yang ditangkap itu bukan teroris," kata dia.

Dalam penggeledahan itu, tim dari Polres Malang dan Densus 88 mengamankan barang bukti terkait dengan dugaan penjualan senpi ilegal tersebut.

"Sekarang terduga pelaku juga masih di Malang, masih dikembangkan, masih dicek, pendalaman apakah ada keterlibatan dengan jaringan teroris," kata dia.

Gatot mengatakan, penggeledahan itu bukan berdasarkan pada hasil pengembangan dari kasus sebelumnya.

Baca juga: KSAL Ungkap 2 Kemungkinan Temuan Tumpahan Minyak dalam Pencarian KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

 

Penggeledahan itu merupakan kasus mandiri yang didalami oleh polisi.

"Tidak ada kaitannya (dengan aksis teror yang terjadi). Cuma dari Polres dibantu oleh teman-teman Densus. Istilahnya kami minta info dari teman-teman Densus apakah ini ada kaitannya dengan jaringan yang ditangkap sebelumnya atau bukan. Kami kolaborasinya dengan teman-teman Densus," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com