Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Kelapa Hanyut, Penjaga Rumah Rakit yang Terseret Arus Bertahan 4 Hari di Laut, Ini Ceritanya

Kompas.com - 22/04/2021, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ismail (58) penjaga rumah rakit di perairan dekat Pulau Manado Tua, Kota Manado hanyut terbawa arus pada Jumat (16/4/2021).

Ia terombang-ambing selama empat hari hingga ditemukan Marianus Malendes nelayan asal Kampung Pahiama, Kecamatan Tagulandang pada Senin (19/4/2021).

Ismail ditemukan di atas rakit dalam kondisi lemas di perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Baca juga: 4 Hari Terombang-ambing di Laut, Ismail Bertahan Hidup Makan Kelapa Hanyut

Marianus berteriak memanggil pria yang ada di atas rakit dan melemparkan tali untuk diikat di perahunya.

Camat Tagulandang, Norbert A Sakendatu mengatakan Marianus menarik rakit dan Ismail ke darat untuk mendapatkan pertolongan.

"Ia pun berteriak memanggil yang bersangkutan agar melempar tali untuk diikat di perahunya. Setelah itu rakit tersebut ia tarik ke darat, untuk kemudian dilakukan pertolongan," jelasnya

"Selama itu, 'dirinya terus tergantung dirakit, dengan sesekali mengambil batang pohon yang terapung. Batang pohon itu dipakainya sebagai petunjuk arah untuk mendekati daratan'," sebut Norbert mengutip pengakuan korban.

Baca juga: Kapal Terbakar, 16 ABK Terombang-ambing di Laut

Bertahan dengan makan kelapa yang hanyut

Kondisi rakit yang dijaga Ismail dalam keadaan terbalik
Tribun Sitaro/Istimewa Kondisi rakit yang dijaga Ismail dalam keadaan terbalik
Dikutip dari Tribunmanado.co.id, Ismail bercerita kejadian tersebut berawal saat ia menjata rumah rakit di sekitar perairan laut ssekitar 45 mil dari Pulau Manado Tua.

Jumat sore sekitar pukul 16.00 Wita, angin kencang disertai gelombang tinggi mulai menghantam rumah rakit yang ia jaga.

"Tinggi ombak sekitar empat sampai lima meter," ungkap Ismail, melalui sambungan telepon.

Sekitar pukul 21.00 Wita, rumah rakit yang dijaga Ismail akhirnya terbalik dan nyaris tenggelam.

Baca juga: Sempat Terombang-ambing Arus Laut, 298 Penumpang KMP Bontoharu Dipastikan Selamat

Ia pun berupaya memutuskan tiga ikatan tali pada ponton yang terombang ambing oleh hantaman gelombang.

"Setengah badan rakit sudah tenggelam, makanya saya cepat-cepat memutuskan tali ikatan pada ponton," ujar pria yang mengaku sudah tiga tahun menjalani pekerjaan sebagai penjaga rakit itu.

Ismail akhirnya hanyut terbawa arus selama tiga hari tiga malam.

Selama di tengah laut, Ismail mencoba untuk bertahan hidup dengan mencari ikan dan memakannya.

Baca juga: Detik-detik 20 WNA Ukraina Terombang-ambing di Laut, Hendak Jalani Tes Swab dan Speedboat Terbalik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com