Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang, Begini Respons Wabup Nganjuk

Kompas.com - 21/04/2021, 13:45 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Jalan Raya Talang Rejoso yang ditanami pohon pisang karena rusak parah mulai diperbaiki, Rabu (21/4/2021) pagi.

Unit Reaksi Cepat Penambal Jalan (URCPJ) Pemkab Nganjuk langsung diterjunkan ke lokasi.

“Alhamdulillah tadi pagi saya sudah dapat laporan, ‘pak sudah dieksekusi’, alhamdulillah saya tidak jadi ke sana,” kata Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat ditemui Kompas.com di DPRD Nganjuk, Rabu (21/4/2021).

Marhaen bercerita, semalam dirinya mendapatkan informasi dari Kapolres Nganjuk bahwa ada aksi penanaman pohon pisang di tengah Jalan Raya Talang Rejoso.

Baca juga: Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang, Warga: Biar Enggak Terjadi Kecelakaan

 

Penanaman itu sebagai bentuk protes warga atas jalan rusak.

Mengetahui hal itu, kata Marhaen, dirinya langsung menghubungi Camat Rejoso dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nganjuk.

Ia juga berkoordinasi dengan URCPJ PUPR Pemkab Nganjuk.

“Kami harus segera mengeksekusi, kami benahi jalan-jalan. Meskipun (perbaikan Jalan Raya Talang Rejoso yang rusak), yang dilakukan oleh ORCPJ itu adalah penambalan-penambalan ya,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Rusaknya Jalan Raya Talang Rejoso ditengarai karena banyaknya kendaraan berat pembawa material proyek Bendungan Semantok melintasi jalan provinsi itu. Marhaen tak menyangkal hal tersebut.

Menurut Marhaen, karena Jalan Raya Talang Rejoso hingga kini masih dilalui kendaraan pembawa material proyek Bendungan Semantok, maka pihak pengelola Semantok yang mestinya bertanggungjawab memperbaiki jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com