Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tolong Korban, Sopir Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Padang Menyerahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 16/04/2021, 09:18 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sopir truk yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, menyerahkan diri sesaat setelah kecelakaan tersebut.

Bahkan, sopir berinisial SA (47) itu sempat menolong korban dan membawanya ke rumah sakit sebelum menyerahkan diri.

"Sopir truk itu bertanggung jawab. Usai tabrakan dia menolong korban dan membawa ke rumah sakit. Setelah itu menyerahkan diri ke unit Laka Polresta Padang," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polresta Padang, Ipda Arisman yang dihubungi Jumat (16/4/2021).

Arisman mengatakan, kecelakaan itu telah menewaskan ibu dan anak yang memboncengi sepeda motor.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Padang, 2 Mobil Masuk Jurang, Ibu dan Anak Tewas

Korban yang tewas YM (30) dan anaknya, RAS (3). Sedangkan yang mengendarai sepeda motor, DRP (30) mengalami luka-luka.

Awal kejadian 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Padang-Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021).

Tujuh kendaraan yang terdiri dari 6 mobil dan 1 sepeda motor terlibat dalam kecelakaan itu.

Bahkan 2 mobil di antaranya masuk jurang Sitinjau Lauik.

Awalnya dilaporkan tidak ada korban jiwa dan hanya 4 orang mengalami luka-luka.

Namun belakangan dilaporkan 2 orang tewas dan 10 orang mengalami luka-luka.

Kepala Unit Lalu Lintas Polresta Padang Ipda Arisman menceritakan detik-detik peristiwa tabrakan itu.

"Peristiwa berawal dari truk Isuzu B 9312 TXU datang dari arah Solok menuju Padang sekitar pukul 10.30 WIB," kata Arisman.

Saat tiba di tempat kejadian perkara, truk tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak sepeda motor, Pajero, L300, Ertiga dan Kijang Krista yang berada di depannya.

"Truk tersebut juga menghantam mobil Toyota Agyla yang berada berlawan arus dengannya," jelas Arisman.

Dua mobil, Pajero dan L300 masuk jurang karena tabrakan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, 2 Mobil Masuk Jurang

Akibat kejadian itu, ibu dan anak pengendara sepeda motor tewas setelah sempat dilarikan di rumah sakit.

Sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com