Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.600 Liter Tumpahan Minyak Sawit di Sungai Mahakam Berhasil Disedot

Kompas.com - 16/04/2021, 07:07 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Sebagai informasi, baik KSOP Kelas II Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Satpolair Polresta Samarinda belum memastikan total keseluruhan minyak sawit yang dimaut kapal SPOB dan tumpah ke Sungai Mahakam saat kapal itu tenggelam diduga karena arus deras

Namun, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Ence Ahmad Rafiddin Rizal, ada dua versi informasi perihal kapasitas muatan CPO (crude palm oil) atau minyak sawit di kapal tersebut yakni 120 ton dan 5 ton.

Sementara untuk sebaran tumpahan, menurut Rizal, sejauh tujuh kilometer dari tenggelam ke titik terjauh kearah hilir sungai dipantau menggunakan drone dan Google Maps.

Informasi yang dihimpun dari Basarnas Kaltim, kapal bermuatan CPO itu, dilengkapi delapan ABK pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Tujuh ABK berhasil selamat karena berenang ke darat, sementara satu orang tenggelam dan meninggal dunia.

Jasadnya ditemukan esoknya, sejauh tiga kilo dari titik kejadian.

KSPO Kelas II Samarinda sudah memastikan kapal tersebut, berlayar ilegal alias tak berizin. Pasalnya, sejak 2015 kapal ini sudah tak mengajukan permohonan kegiatan berlayar ke KSOP Kelas II Samarinda.

Meski demikian, KSOP Samarinda mencatat sempat terjadi perubahan kepemilikan kapal dari sebelumnya Rudianto Gunawan ke Bahrul Ilmi pada 2017.

Penanganan kasus hukum peristiwa tenggelam kapal dan pencemaran lingkungan ini dibagi dua.

Satpolair Polresta Samarinda akan menangani perkara pelanggaran berlayar menggunakan rujukan UU Pelayaran Nomor 17/2018.

Sementara pidana pencemaran lingkungan atau sungai ditangani Satreskrim Polresta Samarinda.

Kanit Gakkum Satpolair Polresta Samarinda Iptu Wawan Gunawan tak menjawab saat hendak diwawancarai Kompas.com.

Ia meminta konfirmasi langsung ke Kasat Polair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji.

Iwan tak merespons saat dihubungi, pesan singkat WhatApps juga tak dibalas, namun dibaca.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena meminta awak media bersabar menunggu hasil penyelidikan.

"Sabar ya, kita masih penyelidikan," ucap Sena saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com