Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.600 Liter Tumpahan Minyak Sawit di Sungai Mahakam Berhasil Disedot

Kompas.com - 16/04/2021, 07:07 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Warna air sungai yang sebelumnya sempat oranye karena tumpahan minyak sawit, sudah kembali normal.

Rubiyah, warga setempat mengaku sudah menggunakan air Sungai Makaham usai tumpahan minyak sawit dibersihkan.

"Kami sudah mulai pakai mandi dan cuci piring. Kalau minum pakai beli. Sekarang sudah mulai membaik dibanding sebelumnya mandi lengket-lengket minyak," tutur warga RT 30 Gang Nelayan, Rawa Makmur, Palaran saat ditemui Kompas.com di kediamannya.

Tak hanya Rubiyah, warga lainnya Ambo Dale (36) juga mengaku sudah kembali menggunakan air sungai usai dibersihkan.

Hanya saja, menurut Ambo, kualitas airnya belum kembali normal seperti sebelumnya.

"Kadang masih bau-bau minyak. Belum normal betul (air sungai)," kata Ambo.

Selain air, dampak tumpahan minyak juga membuat budidaya ikan milik Ambo Dale mati.

Ambo memelihara ikan emas dan nila di tambak miliknya dekat rumahnya di tepi sungai.

Hari pertama kapal tenggelam disertai tumpahan minyak, Sabtu (10/4/2021) subuh, ikan milik Ambo mati hampir 100 kilogram.

Ia bangun pagi kaget, melihat ikan-ikan peliharaan mati.

Menyusul hari kedua, Minggu (11/4/2021), mulai turun hanya 20-an kilogram mati.

Setelah hari ketiga, keempat, kelima hingga hari ini ikan tidak mati lagi. Hanya air sungainya belum terlalu ramah bagi budidaya ikan.

"Saya berharap air (sungai) terus membaik biar ikan enggak mati lagi. Soalnya saya sudah rugi belasan sampai puluhan juta akibat ikan mati ini," kata pria dua anak ini.

Selain warga Rawa Makmur, warga Kelurahan Simpang Pasir dan Kelurahan Bukuan, khususnya warga bermukim di bantaran sungai juga mengalami hal serupa.

Hanya saja, belum diketahui pasti berapa total warga terdampak dan besaran kerugian yang dialami di tiga keluarahan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com