Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pria di Singkawang Bunuh Ayah Kandung, Sakit Hati karena Sering Adu Mulut

Kompas.com - 14/04/2021, 14:15 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang pria, berinisial RJ (23), asal Kelurahan Skip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap aparat kepolisian.

RJ ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap AS (63), ayah kandungnya, hingga tewas.

Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, peristiwa penganiayaan berujung maut antara pelaku dan korban terjadi spontan.

“Spontan itu, (terduga pelaku) sakit hati karena sering beradu mulut dengan korban (ayah kandungnya),” kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Seorang Pria di Singkawang Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas

Tri melanjutkan, saat melakukan perbuatannya, diyakini terduga palaku RJ, tidak dalam pengaruh narkoba atau obat-obatan terlarang.

“Sudah dilakukan tes urine terhadap teruga pelaku, hasilnya negatif,” terang Tri.

Tri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (13/4/2021) siang. Saat itu, terduga pelaku RJ cekcok dengan korban AS.

Tak begitu lama, korban sudah ditemukan terkapar di tanah denhan kondisi luka-luka. Kemudian, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namum nyawanya tak tertolong.

"Terduga pelaku sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan penyidik," ujar Tri.

Baca juga: Motif Anak Bunuh Ayah di Malang, Polisi: Pelaku Minta Uang Rp 3 Juta, Hanya Diberi Rp 1 Juta

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian, terduga pelaku disebut sering meminta uang kepada korban dan selalu beradu mulut sampai.

"Anaknya ini sering meminta uang kepada korban. Kemudian sering juga adu mulut. Sampailah kejadian hari ini," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Donny menerangkan, penganiayaan hingga tewas tersebut diduga dilakukan menggunakan kayu persegi dan senjata tajam, yang dipukulkan tepat di kepala korban.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Pelaku sudah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan," ucap Donny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com