Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Pemkab Wonogiri Larang Bukber dan Halal Bihalal

Kompas.com - 13/04/2021, 19:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri melarang instansi atau warga menggelar buka bersama selama bulan Ramadhan. Kebijakan itu dibuat untuk mencegah penularan dan penyebaran covid-19.

“Tindak lanjut Kementerian Agama kami berkoordinasi dengan Kantor Kemenag, MUI dan Kesra. Hasilnya buka bersama, halal bihalal dan shalat Idul Fitri di lapangan tidak diperbolehkan,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Kebijakan itu menjadi penting lantaran buka bersama dan halal bihalal akan menimbulkan kerumunan yang dapat berpotensi penularan Covid-19.

Kondisi serupa juga terjadi bilamana shalat Idul Fitri digelar di lapangan yang dapat menampung ribuan jemaah.

“Penyelenggaraan salat Idul Fitri di lapangan tidak diperbolehkan. Dan buka bersama (bukber) dan halal bi halal tidak di perbolehkan. Pertemuan itu menjadi riskan penularan covid-19,” ungkap pria yang akrab disapa Jekek.

Baca juga: Ketimbang Impor, Bupati Wonogiri Minta Pemda Diberi Kewenangan Atur Beras

Sementara untuk salat Tarawih dan shalat Idul Fitri diperbolehkan di masjid dengan kapasitas 50 persen.

Ia mengatakan kebijakan palarangan halal bihalal dan salat idul fitri di lapangan disampaikan sejak awal agar tidak menimbulkan kegaduhan. Pasalnya bila disampaikan menjelang lebaran diprediksikan akan menimbulkan kebingungan di masyarakat.

“Kami sampaikan sekarang agar tidak terjadi kegaduhan nantinya,” jelas Jekek.

Baca juga: Warga yang Curi Start Mudik ke Wonogiri Dites Antigen, Diisolasi jika Positif

Jekek menambahkan kebijakan pelarangan bukber dan halal bi halal sudah disampaikan ke desa-desa agar segera tersosialisasi kepada masyarakat.

Ia optimistis, kebijakan itu akan mendapatkan dukungan dari warganya lantaran sudah setahun lebih warga bumi gaplek sudah diedukasi tentang bahayanya Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com