LAMPUNG, KOMPAS.com - Salah satu perumahan di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, dinilai rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kepolisian menyatakan, lebih dari 10 kali kasus curanmor terjadi di perumahan itu dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Karang Barat Iptu Suhaemi mengatakan, perumahan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi itu adalah Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP).
Baca juga: Pelabuhan Merak Tak Layani Penyeberangan Orang pada 6-17 Mei 2021
"BKP ini termasuk rawan. Dari hasil pemeriksaan beberapa korban, banyak terjadi curanmor di perumahan ini," kata Suhaemi di Mapolsek Tanjung Karang, Jumat (9/4/2021).
Suhaemi mengatakan, sampai saat ini sudah ada dua pelaku yang berhasil ditangkap oleh Polsek Tanjung Karang Barat.
"Kedua pelaku ini memang beroperasi di perumahan itu. Satu pelaku malah adalah warga perumahan tersebut," kata Suhaemi.
Baca juga: Mantan Gubernur Sumsel Mahyuddin Meninggal Dunia akibat Corona
Kedua pelaku ini adalah, SUN (25) warga perumahan BKP, dan PEG (22) warga Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling.
Suhaemi mengatakan, keduanya ditangkap atas laporan korban Rizki Ubaidilah yang kehilangan motor di perumahan BKP pada 23 Februari 2021.
"Dari pengembangan, ternyata kedua pelaku ini memang mengincar kendaraan bermotor di perumahan itu," kata Suhaemi.
Kendaraan incaran pencuri
Suhaemi mengatakan, kedua pelaku mengincar sepeda motor yang diparkir di luar rumah oleh warga setempat.
"Kami sudah cek lokasi dan kondisi di perumahan itu, warga terlihat asal parkir kendaraannya di luar rumah," kata Suhaemi.
Baca juga: Surat Wasiat Ungkap Alasan Seorang Ibu Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya
Kondisi ini memudahkan para pelaku membawa kabur sepeda motor yang mereka incar.
Salah satu pelaku, SUN mengakui bahwa dia dan PEG mengincar sepeda motor yang diparkir di luar.
"Lebih gampang, Bang. Kami enggak berani ambil di dalam (rumah)," kata SUN.
Sebelum mencuri, SUN yang merupakan warga perumahan itu memantau dan mencari target.
Begitu target sudah ditentukan, dia menghubungi PEG dan melakukan pencurian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.