Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Berenang di Dam meski Dilarang Guru, Seorang Siswa SMP Tenggelam

Kompas.com - 09/04/2021, 16:51 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Moch Ali Kadar Usman (15), Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) Islam Al A'LA yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dilaporkan hilang di dam atau bendungan di Dusun Kedunggerit, Jumat (9/4/2021).

Pelajar SMP itu diduga tenggelam saat mengikuti mata pelajaran renang sekitar pukul 07.30 WIB.

Kapolsek Berbek AKP Gede Putu Sinardana menjelaskan, mata pelajaran olahraga renang tersebut diikuti siswa kelas VIII SMP Islam Al A'LA. Para siswa datang ke dam bersama-sama menggunakan mobil pikap.

“Pelajar berjumlah 25 orang bersama guru olahraga saudara AS (34) berangkat ke TKP dengan mengunakan mobil pikap Grand Max AG 8356 VH,” kata Gede saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Ajak Anak-anak Korban Banjir Bernyanyi, Bupati Bima: Semoga Mereka Bisa Melupakan Kesedihan

Sesampainya di dam Kedunggerit, guru AS sempat memberikan pengarahan kepada siswanya. Salah satunya melarang siswa berenang atau masuk ke DAM.

Kemudian, AS pergi karena ada urusan keluarga.

“Setelah guru olahraga meninggalkan tempat, korban tanpa sepengetahuan guru langsung lari menuju dan terjun ke dam tersebut yang disaksikan oleh teman-temannya,” ungkap Gede.

Para siswa lain sempat meneriaki korban agar segera naik ke atas.

"Namun korban tidak mau dan kembali menceburkan diri ke dam, selanjutnya tenggelam, dan teman-teman korban berteriak meminta bantuan warga,” lanjutnya.

 

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggalek, Yoni Fahriza mengatakan, petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, dan unsur lainnya masih melakukan pencarian hingga sore ini.

“Belum (ketemu), tim SAR juga masih di sana,” tutur Fahriza.

Baca juga: Kisah Istri Bupati Sumba Timur Memikul Bantuan Korban Banjir di Jalan Berlumpur Sejauh 1 Km

Pos SAR Trenggalek telah menerjukan satu tim yang terdiri dari lima personel. Salah satu personel SAR merupakan seorang penyelam.

“Untuk sasaran pencarian tetap via air juga, karena kan ada kemungkinan si korban terbawa arus. Tapi kami juga menerjunkan satu tim penyelam di sana, siapa tahu nanti dibutuhkan. Karena lokasinya kan dam itu,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com