2 Truk Terlibat Tabrakan di Purworejo, 1 Santri Tewas, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Dua unit truk terlibat tabrakan di Jalan Magelang-Purworejo, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (8/4/2021).

Dalam peristiwa ini, seorang santri dari pondok pesantren di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, tewas di tempat.

Korban meninggal tersebut menumpang di salah satu truk bersama teman-temannya.

Adapun kondisi para santri lainnya mengalami luka.

Baca juga: Truk Tabrakan di Jalan Magelang-Purworejo, Seorang Santri Tewas dan Puluhan Luka

Para korban dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Purworejo dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purworejo.

"Korban luka sebanyak 21 orang dirawat di RSI Purworejo dan enam orang di RSUD Purworejo, sebagian besar santri. Selain itu satu orang santri meninggal dunia berada di RSUD Purworejo. Sedangkan sopir truk juga luka," jelas Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Nur Fauzan.

Sedangkan beberapa santri telah diantarkan kembali ke pondok pesantrennya di Kajoran.

Kecelakaan maut yang terjadi pukul 15.00 WIB ini membuat arus lalu lintas dari arah Magelang ke Purworejo maupun sebaliknya macet total hingga Kamis malam.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Sempat Cium Bau Sangit dan Rasakan Bus Oleng

Kronologi

Ilustrasi kecelakaan bus di jalan bebas hambatan. Sumber: Shutterstock

Nur Fauzan mengatakan, kejadian ini diduga berawal dari truk kontainer yang melintas dari Magelang ke Purworejo hendak menyalip kendaraan di depannya.

"Kemudian tepat dari arah berlawan terdapat sebuah truk yang mengangkut beberapa santri yang menumpang di bagian bak, sehingga terjadi tabrakan antar keduanya," urainya kepada Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Diduga karena mengalami rem blong, truk kontainer tersebut masih melaju dan kemudian menabrak mobil lainnya.

Baca juga: Berawal dari Bikin Video Atraksi, Angkot di Cianjur Ini Terlibat Tabrakan, 6 Orang Luka

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purworejo AKP Lelono Windi Bramantyo menyampaikan, kecelakaan diduga disebabkan oleh rem blong.

Sejumlah saksi, termasuk sopir truk kontainer, sedang dimintai keterangan oleh polisi.

"Yang meninggal sementara satu orang dan lainnya luka-luka. Dugaan (kecelakaan) disebabkan karena truk kontainer mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan dari lawan arah," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)