Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Wasiat Ungkap Alasan Seorang Ibu Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya

Kompas.com - 09/04/2021, 11:33 WIB
Abba Gabrillin

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus bunuh diri terjadi di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kasus memilukan ini terjadi pada sebuah keluarga yang sedang menghadapi masalah.

Sang Ibu yang berinisial DRY memilih mengakhiri hidupnya bersama dua anaknya yang baru berusia 2,5 tahun dan 4 tahun.

Alasan bunuh diri yang dilakukan DRY terungkap setelah polisi menemukan sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis DRY sebelum mengakhiri hidup.

Baca juga: Ibu yang Bunuh Diri Bersama 2 Balita Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, dalam surat wasiat itu, DRY berpamitan untuk bunuh diri.

"Isi surat wasiat itu intinya yang bersangkutan mohon pamit," ujar Yohannes saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Persoalan utang

Selain itu, surat wasiat itu juga menjelaskan hal lain mengenai alasan DRY bunuh diri bersama kedua anaknya yang masih balita.

Yohannes mengatakan, selain menyatakan pamit, DRY dalam surat wasiat itu juga menjelaskan bahwa dirinya memutuskan bunuh diri lantaran terlilit utang sebesar Rp 5 juta kepada temannya.

"Yang bersangkutan (DRY) mengaku terlilit utang, meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan dan terakhir pamit," kata Yohannes.

Meski demikian, dalam surat itu DRY tidak menjelaskan alasan dirinya membunuh kedua anaknya yang masih balita.

"Tidak diketahui pasti, yang pasti dia sudah tidak bisa berpikir jernih, merasa salah karena perbuatannya sendiri," ucap Yohannes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com