Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Janjinya Mau Dibayar, tapi Sampai Sekarang Belum Juga Dibayar, Status Pun Tak Jelas"

Kompas.com - 08/04/2021, 14:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tak digaji selama 10 bulan, ratusan pegawai PT Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, melakukan aksi mogok kerja, Kamis (8/4/2021).

Aksi mogok kerja dilakukan di depan pintu masuk JSC.

"Janjinya mau dibayar tapi sampai sekarang kami juga belum dibayar. Status saya di sini pun tak jelas apakah kontrak apakah karyawan. Padahal saya di sini sudah dari tahun 2012," kata Elson, salah satu staff operasional PT JSC.

Baca juga: Cerita di Balik Pria 58 Tahun yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Uang Rp 10 Juta dan 1 Hektare Tanah

Kata Elson, sejak PT JSC tidak dikelola lagi oleh Pemerintah Pemerintah Provinsi Sumsel, gaji mereka pun mulai menunggak.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup di rumahnya, lanjut Elson, ia dibantu oleh anaknya.

"Gaji saya hanya Rp 2,6 juta sebulan disini. Itupun saya tidak didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Ketua Serikat Pekerja JSC Hardi mengatakan, 10 bulan gaji yang tak dibayar itu berlangsung sejak 2019.

"Totalnya kurang lebih Rp 9 miliar untuk 197 pekerja yang belum dibayar," katanya.

Baca juga: 10 Bulan Tak Digaji, Ratusan Pegawai Jakabaring Sport City Gelar Aksi Mogok Kerja

Terkait dengan keterlambatan gaji itu, sambung Hardi, pihak manajemen PT JSC tidak memberikan kejelasan.

Diakui Hardi, sebelum melakukan aksi, para pegawai PT JSC ini sempat melakukan mediasi dengan pihak manajemen tidak ada titik terang.

Dalam mediasi itu, pihak JSC beralasan sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga tidak bisa membayarkan gaji karaywan.

"Mereka beralasan menunggu uang dari penyertaan modal perusahaan, tapi itu hanya janji sampai sekarang pun belum dibayar," ujarnya.

Baca juga: Fakta di Balik Pria 58 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Awalnya Melamar Sang Ibu tapi Ditolak

Kata Hardi, jika gaji para karyawan tak dibayar, mereka akan melakukan aksi mogok kerja selama satu bulan.

Tak hanya itu, mereka juga akan melaporkannya ke Dinas Ketenagakerjaan.

"Kami juga melaporjan kejadian ini ke Dinas Ketenagakerjaan. Kami akan mogok kerja selama sebulan jika tak kunjung ditanggapi," tegasnya.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Ini Motifnya

Sementara itu, Direktur PT JSC Maina Paloh mengatakan, dirinya masuk ke dalam manajemen pada 2018 seusai Asian Games.

Saat itu, lanjutnya, pendapatan PT JSC sudah menurun dan terjadilah penunggakan karyawan.

Maina mengaku, pada tahun 2019 pihaknya tidak membayar gaji karyawan secara full karena harus membayar listrik dan lain-lain.

"Tapi 2020 semuanya dibayar full," katanya melalui sambungan telepon.

Baca juga: Secara Pribadi Saya Menolak AstraZeneca

Kata Maina, sebelum para karyawan melakukan aksi mogok kerja, ia sempat bertemu dan melakukan mediasi soal pembayaran kerja itu.

Dalam pertemuan itu, kata Maina, pihaknya akan membayar gaji mereka.

"Saya sudah katakan bulan ini gaji mereka pasti dibayar tapi mereka tetap mau aksi mogok kerja" ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Pria Asal Jakarta yang Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya: Saya Tidak Tahu Aturan di Sini

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com