Sebagai contoh, menurut Emil, apabila ada dana dari Pemprov Jabar, maka semua umat beragama dapat mengakes.
Namun, apabila ada satu golongan mendapat lebih tinggi, hal itu semata karena proporsional dari jumlah penganut agama tersebut.
“Itulah yang kita sebut dengan definisi adil, tidak selalu sama rata, tetapi memberikan sesuai dengan ukuran dan takarannya masing-masing," kata Emil.
Emil meminta para tokoh lintas agama lebih banyak berdialog dan berani mendiskusikan sesuatu yang bersifat sensitif.
Hal itu untuk meminimalisasi adanya kesalahpahaman soal isu keberagaman dan keadilan sosial.
Menurut Emil, forum dialog sangat penting dalam proses pemahaman dan pandangan terhadap suatu masalah, khususnya yang terkait keberagaman agama dan keyakinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.