Menurut Jemmi, hingga saat ini terdapat 803 orang warga Kota Kupang yang sedang mengungsi di beberapa tempat yang aman.
"Ratusan warga yang sedang mengungsi itu tersebar di 10 titik," kata dia.
Untuk kerugian material yang ditimbulkan akibat rusaknya rumah warga mencapai Rp Rp 47 miliar.
Baca juga: Badai Siklon Tropis Seroja Melanda NTT, KMP Jatra 1 Tenggelam, 1 Kapal Lainnya Hanyut
Pihaknya saat ini masih fokus penanganan di jalur-jalur utama untuk membuka akses jalan, termasuk juga dengan penangan terhadap para pengungsi.
"Mulai besok dari dinas terkait lainnya akan segera membangun dapur umum bagi para pengungsi," kata Jemmi.
Pantauan Kompas.com, selain rumah warga yang rusak, terdapat juga sejumlah fasilitas publik yang rusak seperti kantor Gubernur NTT, sejumlah dinas, pertokoan, hotel dan beberapa SPBU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.