Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gubernur Papua Lukas Enembe Tak Pernah Ajukan Izin ke Kemendagri, Apa Pun Alasannya Itu Salah"

Kompas.com - 06/04/2021, 14:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan teguran keras terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang diketahui memasuki Papua Nugini secara ilegal beberapa waktu lalu.

Lukas Enembe pergi ke Papua Nugini dengan mengendarai ojek melalui jalur tikus untuk melakukan terapi.

Dia mengatakan, apa pun alasan kepergian Lukas Enembe, cara yang dilakukannya salah.

"Saya sudah sampaikan, apa pun alasannya, langkah itu salah, tidak sesauai aturan yang ada pergi tanpa izin, apalagi di tengah situasi pandemi," kata Tito di Jayapura, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Bertemu Mendagri di Jayapura, Ini yang Disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe...

Diminta berkomunikasi dengan Kemendagri

Mendagri Muhammad Tito Karnavian bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Senin (5/4/2021)Dok Staff Khusus Gubernur Papua Mendagri Muhammad Tito Karnavian bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Senin (5/4/2021)
Tito sendiri telah mengetahui Gubernur Lukas Enembe belum sembuh total dari penyakitnya.

Sebulan yang lalu, Tito pun sempat bertemu dengan Lukas. Saat itu kondisinya memang memerlukan pengobatan.

"Saya tahu beberapa kali di Jakarta beliau berobat di rumah sakit di sana, kemudian kondisi fisiknya saat itu tidak begitu bagu. Saya terakhir bertemu sebulan lalu," paparnya.

Namun, jika hal mendesak terjadi, seperti harus melakukan pengobatan dan terapi, Lukas bisa menempuh cara lain lebih dulu.

Tito mengatakan, seharusnya Gubernur tetap berkoordinasi dengan Kemendagri hingga otoritas memberikan keringanan izin.

"Sampai hari ini Pak Gubernur (Lukas Enembe) tidak pernah mengajukan izin ke Kemendagri, tidak pernah. Kalau memang urgent sekali, komunikasi dengan saya sebagai otoritas yang memberikan izin, setelah itu surat menyusul," katanya.

Baca juga: Tak Hanya Komandan Brimob, 20 Anggota Juga Rasakan Meriang Setelah Divaksin AstraZeneca, Polisi: Itu Normal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com