KLATEN, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang diperiksa polisi terkait tewasnya remaja berinisial MRS (15), warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
MRS tewas pada Minggu (4/3/2021) dini hari setelah mengikuti latihan pencak silat.
"Saksi yang diperiksa itu kemarim sekitar 20 orang. Mereka merupakan teman dan pelatih korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Saat Latihan Silat, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi memang ditemukan adanya kontak fisik dan beberapa peserta latihan tersebut terhadap korban. Didukung dengan barang bukti yang ada," sambung dia.
Selain itu, lanjut Andriansyah polisi juga telah melalukan otopsi tehadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara.
Adapun proses otopsi jenazah korban dilaksanakan pada Minggu (4/4/2021) siang.
"Mungkin minggu ini keluar hasil otopsinya. Setelah keluar baru nanti kita ketahui penyebab kematian korban," terang Andriansyah.
Diketahui, remaja berinisial MRS sempat menjalani latihan pencak silat di lapangan Balai Desa Palar, Kecamatan Prucuk, Klaten pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Latihan pencak silat tersebut berlangsung hingga Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kemudian pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB, keluarga mendengar kabar MRS meninggal dunia saat mengikuti latihan.
"Keluarga melapor ke Polres Klaten Minggu pukul 09.00 WIB," kata Andriansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.