Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Jatim Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Emas dan Uang Jutaan Rupiah, Begini Kejadiannya

Kompas.com - 06/04/2021, 12:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berinisial A (41), dan O (38), warga Perumahan Bumi Pertiwi (BP) Kulon, menjadi korban perampokan.

Akibatnya, korban harus kehilangan barang-barang berharga miliknya berupa tiga unit handpohe (HP), uang tunai sebesar Rp 7 juta, dan perhiasan emas dengan total 33 gram.

Diketahui, pelaku seorang diri dengan membawa senjata tajam dan memakai penutup muka.

Baca juga: Sebelum Komandan Brimob Meninggal, Istrinya Sempat Lihat Almarhum Terbaring di Sofa dalam Kondisi Lemas

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dalam melakukan aksinya, pelaku mematikan miniature circuit breaker (MCB) yang ada di rumah korban. Hal itu dilakukan agar pemilik rumah keluar.

"Karena lampu tiba-tiba mati, otomatis saya kaget. Tapi, saya lihat lampu depan (jalan) dan rumah tetangga kok enggak padam, kemudian kami cek MCB," ujar O, saat ditemui awak media di rumahnya, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Pasutri Dirampok, Pelaku Ancam Bunuh jika Tak Diam, Bawa Kabur Emas dan Uang Jutaan Rupiah

Saat itu, O melihat MCB rumahnya mati, ia lantas menaikkinya. Namun, saat masuk ke rumah tiba-tiba lampunya mati lagi.

Ia kemudian keluar untuk menaikinya lagi. Saat itulah pelaku langsung mengancamnya dengan menggunakan celurit dan meminta diam.

"Sambil mengancam pakai celurit, pelaku yang menggunakan tutup muka seperti ninja, sarung tangan dan kaos kaki itu meminta kami tetap diam. Diam atau tak bunuh kamu, begitu terus katanya diulang-ulang," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Tewas Ditusuk Pengendara Motor, Ini Motifnya

Setelah itu, pelaku mengikat tangannya dan meminta korban untuk menunjukkan barang-barang berharga miliknya.

Pelaku kemudian menggasak barang milik korban berupa tiga HP, uang, dan perhiasan dengan total 33 gram.

"Sempat minta kunci dan STNK motor, saya kasih tapi enggak jadi diambil. Cuma handphone, uang, sama perhiasan total seberat 33 gram," ungkapnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi

Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan keduanya tanpa melukai mereka.

Usai kejadian tersebut, korban melapor ke polisi. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

"Untuk saat ini, semua masih dalam tahap penyelidikan," kata Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetyanto.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Pantura yang Melibatkan Avanza dan Truk, 4 Orang Tewas dan 1 Terluka

 

(Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com