Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik KM Empat Bersaudara Dihantam Ombak Besar, Penumpang Terjun ke Laut, Bayi Satu Tahun Tewas

Kompas.com - 04/04/2021, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dihantam ombak besar lebih kurang 2 meter, Kapal Motor Empat Bersaudara tenggelam di sekitar jarak 2,29 kilometer dari pelabuhan Pulau Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (3/4/2021).

Menurut informasi Tim SAR setempat, kapal tersebut mengangkut 24 penumpang. Seorang bayi berusia 1 tahun tewas dan 23 lainnya berhasil selamat. 

"Semua korban selanjutnya dibawa ke puskesmas Ende dengan rincian 23 orang selamat dan 1 bayi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana.

Baca juga: Istri Terduga Teroris Sukabumi: Harapannya Dibebaskan, Setahu Saya Jadi Sopir di Jakarta

Kronologi

Foto : Tim SAR Gabungan menyelamatkan penumpang dan kru kapal motor Empat Bersaudara di perairan Pulau Ende, Kabupaten Ende, NTT, Sabtu sore.Dokumen Basarnas Maumere Foto : Tim SAR Gabungan menyelamatkan penumpang dan kru kapal motor Empat Bersaudara di perairan Pulau Ende, Kabupaten Ende, NTT, Sabtu sore.
Menurut Putu, kapal dengan rute Pulau Ende-Kampung Numba Basa Kabupaten Ende dihantam ombak sekitar 12.30 WITA.

Akibatnya, air laut memenuhi lambung kapal dan akhirnya tenggelam. Saat itu, para penumpang dan anak buah kapal (ABK) melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu, setelah mendengar informasi tersebut, Putu segera berkoordinasi dengan Potensi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, antara lain Lanal Maumere, Dipolair Polda NTT, Polres Ende, Kodim Ende, BPBD Ende, Pos AL Ende, KSOP Ende, dan Polair Ende.

Baca juga: Kapal Motor Muat Puluhan Penumpang Tenggelam Dihantam Ombak, 1 Bayi Meninggal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com