Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petani Temukan Guci Berisi Ratusan Koin Seberat 2 Kilogram, Ukiran Huruf China, Diduga dari Abad Ke-16

Kompas.com - 01/04/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang petani di Jepara, Jawa Tengah, menemukan guci berisi ratusan keping berukiran huruf China.

Diduga, ratusan keping tersebut merupakan benda purbakala dari abad ke-16 yang bernilai sejarah tinggi.

"Dahulu Jepara sejarahnya adalah pusat perdagangan dan pelabuhan tempat singgah para pedagang dari berbagai negara termasuk China. Koin kepeng tersebut diduga adalah alat tukar menukar saat itu," ungkap Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Ida Lestari, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Sedang Mencangkul, Petani Jepara Temukan Ratusan Koin Kepeng Seberat 2 Kilogram, Diduga Peninggalan China

Saat mencangkul

Koin-koin kepeng yang diduga sebagai cagar budaya ditempatkan sementara di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021).DOKUMEN DISPARBUD JEPARA Koin-koin kepeng yang diduga sebagai cagar budaya ditempatkan sementara di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021).

Menurut Ida, ratusan koin itu ditemukan pertama kali oleh petani bernama Muhammad Asri, warga Desa Kaligarang yang sedang mencangkul di lahan pertanian kawasan Perhutani.

Lalu Asri secara tak sengaja menemukan guci berisi koin-koin dengan total berat dua kilogram. 

Asri lalu menyerahkan guci itu ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Jepara.

"Uang kepeng yang diduga peninggalan China kuno itu ditemukan selasa pekan lalu. Namun baru diserahkan ke Disparbud pekan ini," jelasnya.

Baca juga: Tabungan Hari Tua Rp 1,2 Miliar Dibobol Oknum Teller, Korban Sebut Ditabung Sejak 2015

 

Gandeng BPCB

Untuk penelitian lebih lanjut, Disbudpar menggandeng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Saat ini, ratusan uang kepeng tersebut sementara disimpan di Museum Kartini Jepara.

"Dibawa ke BPCB untuk diteliti," terang Ida.

(Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com