Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kondisi Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Dikunjungi Risma hingga Dapur Umum Dilanda Banjir

Kompas.com - 30/03/2021, 16:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 932 orang terpaksa mengungsi pasca-kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, para pengungsi berada di tiga titik pengungsian.

Sementara itu, kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma, sempat diwarnai suasana haru.   

Mata Risma sempat berkaca-kaca ketika mendengarkan cerita para pengungsi. Tangannya pun sempat memijat untuk menenangkan hati pengungsi.  

Baca juga: Cara Lembut Mensos Risma Menghibur Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina

 

1. Mensos Risma hibur pengungsi

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kanan) saat memijat tangan pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan.
ANTARA/Khaerul Izan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (kanan) saat memijat tangan pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan.

Dilansir dari Antara, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi para pengungsi korban kebakaran kilang minyak, Senin (29/3/2021).

Risma sempat berdialog dan berusaha memijat tangan serta punggung dua pengungsi untuk menenangkan.

Sementara itu, saat melihat kondisi para pengungsi tersebut, mata Risma sempat berkaca-kaca.

"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tutur Risma.

Baca juga: Sederet Fakta Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Dugaan Penyebab hingga Warga Hilang dan Terluka

2. Data pengungsi

 Posko pelayanan kesehatan yang didirikan Pertamina untuk menangani warga terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan. Dok. Pertamina Posko pelayanan kesehatan yang didirikan Pertamina untuk menangani warga terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan.

Hingga saat ini, para pengungsi ditempatkan di tiga titik, yaitu di Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra dan Masjid Islamic Center.

"932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu kepada Antara di Bandung, Senin.

Sementara itu, selain menemui para pengungsi, Mensos Risma juga menyalurkan bantuan logistik dengan nilai total Rp305 juta.

Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.

Baca juga: 932 Orang Mengungsi akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan

3. Meninggal karena jantung

 Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi, saat memberikan keterangan jumlah orang terdampak ledakan kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021). Menurut Dodi korban terdampak dari ledakan tersebut 1 orang meninggal, 783 mengungsi, 5 luka berat dan 15 luka ringan.(Kompas.com/ALWI) Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi, saat memberikan keterangan jumlah orang terdampak ledakan kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Senin (29/3/2021). Menurut Dodi korban terdampak dari ledakan tersebut 1 orang meninggal, 783 mengungsi, 5 luka berat dan 15 luka ringan.
Sementara itu, salah satu korban tewas bernama Mashadi Dulkodir, tewas bukan karena luka bakar namun serangan jantung.

Menurut Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi, lokasi rumah korban Mashadi tergolong dekat dengan kilang yang terbakar.

Lalu, korban diduga kaget dan terjatuh saat mendengar suara ledakan.

"Korban atas nama Mashadi Dulkodir (60), diduga meninggal dunia saat terjadi ledakan tangki kilang," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Selasa Siang, Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Belum Padam

 

4. Korban luka bakar di bawa ke Jakarta

Kepulan asap hitam dan kobaran api tangki minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu masih terlihat meski kondisi sedang hujan. Tangki tersebut pada Selasa (29/3/2021) kemarin mengalami ledakan dan kebakaran mengakibatkan 5 desa terdampak.(Kompas.com/ALWI) Kepulan asap hitam dan kobaran api tangki minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu masih terlihat meski kondisi sedang hujan. Tangki tersebut pada Selasa (29/3/2021) kemarin mengalami ledakan dan kebakaran mengakibatkan 5 desa terdampak.
Dodi menambahkan, 6 orang korban luka bakar sudah dirujuk ke rumah sakit yang berada di Jakarta. Kondisi para korban masih tersadar.

"Kalau korban yang mengalami luka bakar saat ini masih dalam keadaan sadar," tutur Dodi.

Saat ini, BPBD masih melakukan pendataan terkait data korban, baik luka berat, ringan hingga meninggal dunia.

"Untuk data pasti akan terus bertambah, karena kita terus memperbaharui," kata Dodi.

5. Dapur umum kebanjiran

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur membuat dapur umum korban kebakaran kilang PT Pertamina Balongan Indramayu Jawa Barat di GOR Perumahan Bumi Patra, Selasa (30/3/2021) pagi, kebanjiran.

Dilansir dari KompasTV, lokasi dapur umum terendam banjir setinggi 15 hingga 20 centimeter.

Aktivitas masak memasak di dapur umum untuk korban kebakaran di tempat pengungsian ini terganggu. (Abba Gabrillin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com