Sementara itu, Dede (49) yang rumahnya berada tepat di bibir tebing bukit mengaku bingung harus pindah ke mana.
"Kami bingung mau pindah ke mana, karena selama ini sudah tinggal di sini. Dan longsor di sini ini bukan hanya sekali ini saja," ujar Dede kepada Kompas.com di lokasi longsor.
Dede menuturkan, meski selalu dilanda was-was ketika hujan turun, ia dan warga lainnya di lokasi ini bingung apabila harus mengungsi.
"Mau mengungsi ke mana bingung juga karena tidak punya saudara, semuanya tinggal di sini," tutur Dede.
Dede menyebutkan, warga hanya berharap Pemkab Sumedang membangun tembok penahan tebing yang mampu menahan longsor.
"Maunya kami tetap bisa tinggal di sini. Minta pemerintah membangun tembok penahan tebing saja di sini supaya mencegah longsor lagi," kata Dede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.