Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Honor dan Kontrak Sudah Meninggal, Mandor Tetap Cairkan Gajinya, Masuk ke Kantong Pribadi

Kompas.com - 26/03/2021, 17:32 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com – Oknum-oknum mandor di Makassar tak hanya menggelapkan gaji tenaga honor dan tenaga kontrak, tetapi juga menggelapkan gaji petugas yang telah meninggal.

“Termasuk orang yang sudah beberapa tahun meninggal, tetap terima gaji dengan ATM itu dipegang oleh mandor. Lalu mandor tidak laporkan tenaga honor dan kontraknya telah meninggal dunia, jadi gaji tetap masuk ke ATM. Sehingga si mandor yang ambil terus gaji orang telah meninggal,” ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Jumat (26/3/2021).

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini  mensinyalir ada banyak oknum yang menggelapkan gaji ribuan tenaga honor dan tenaga kontrak petugas kebersihan dan pertamanan.

“Disinyalir ada di kecamatan dan hampir semua di kecamatan di Kota Makassar. Honorer itu baik kebersihan dan pertamanan ada calonya yang simpan ATM-nya. Jadi mereka kasihan ada mandornya yang pegang itu ATM nya dan digelapkan gajinya,” ungkap Danny Pomanto.

Baca juga: Gaji Ribuan Honorer dan Tenaga Kontrak di Makassar Digelapkan Oknum, Wali Kota: Sangat Rusak

Terkait kasus itu, lanjut Danny, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus penggelapan dana tenaga honor dan kontrak tesebut.

Tim tersebut sementara menyelidiki kasus-kasus yang terjadi di hampir semua kecamatan di Kota Makassar.

“Sudah ada tim yang memeriksa. Sangat-sangat rusak memang pemerintah dalam dua tahun ini. Kalau zaman saya (periode pertama) tidak ada yang begini,” jelasnya.

Danny menambahkan, jika kasus penggelapan yang terjadi ini polanya dan modusnya hampir mirip semua.

“Kita temukan satu kasus, tapi kita dalami. Di samping itu kalau kita dengar kasus penerima manfaat yang tadinya 45 ribu tiba-tiba sisa 11 ribu. Jadi ada 34 ribu yang hilang gara-gara penginputan ya yang asal-asalan,” terangnya.

(Kontributor Makassar, Hendra Cipto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com