Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Nelayan dan Pedagang di Maluku Tengah “Curhat”

Kompas.com - 26/03/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah nelayan dan pedagang berkeluh-kesah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Curahan hati (curhat) itu disampaikan saat Jokowi mengunjungi Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (25/3/2021).

Saat berdialog, sejumlah nelayan mengeluhkan soal belum adanya alat penangkap ikan.

Selain itu, mereka juga meminta bantuan rumpon kepada Presiden Jokowi.

“Saat pandemi ini tidak ada masalah, sudah mantap, cuma masyarakat di sini kekurangan alat penangkapan, dalam artinya rumpon masih kurang,” kata salah satu nelayan, dikutip dari Antara.

Baca juga: Beri Bantuan Modal untuk Nelayan dan Pedagang, Presiden: Awas, Jangan Beli Handphone

Jokowi kemudian menanyakan rumpon itu dipakai untuk berapa nelayan. Si nelayan menjawab, satu rumpon dipakai oleh satu nelayan.

"Harganya sekitar tujuh sampai delapan juta, Pak (Presiden)," sambungnya.

Dalam istilah kelautan, rumpon adalah karang buatan yang dibuat oleh manusia. Rumpon dibangun sebagai tempat berkumpul ikan.

"Rumpon ini biasa dipasang di laut, sekitar 500 meter (dari tepi pantai). Nanti dipasang lampu biar ikan mendekat, Pak," tutur Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua saat memberikan penjelasan kepada Jokowi.

Tak hanya nelayan yang “curhat”, para pedagang melakukan hal yang sama.

Pedagang berujar bahwa mereka mengalami kesulitan. Untuk itu, mereka memohon bantuan kepada Jokowi.

Salah satunya seperti yang dituturkan Yus Puen.
“Saya dagang sembako, tapi selama Covid-19 omzet berkurang,” bebernya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Presiden Jokowi Naik KRL dari Yogyakarta ke Klaten, Ini Kesannya

Berikan bantuan

Ilustrasi uang/ upah minimum UMK UMPKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang/ upah minimum UMK UMP

Usai mendengar “curhatan” para nelayan dan pedagang, Jokowi meminta ajudannya untuk menghitung jumlah nelayan dan pedagang yang memohon bantuan.

Oleh Jokowi, para nelayan dan pedagang itu lantas diberi bantuan uang tunai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com