Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi Massal di Jateng, Kapolri Yakin Target 1 Juta Orang Sehari Tercapai

Kompas.com - 24/03/2021, 21:44 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi Covid-19 massal di aula Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Rabu (24/3/2021).

Listyo didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan vaksinasi terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di Semarang Raya.

Bahkan, dia juga sempat berkeliling dan berbincang langsung dengan sejumlah peserta yang hendak divaksin.

Baca juga: Kapolri: Program Vaksinasi Covid-19 di Bali Harus Gencar Dilaksanakan, agar Bali Kembali Pulih

Menurutnya, semua masyarakat mau mengikuti program vaksinasi dan atas keinginan sendiri.
Bahkan, ada yang menunggu lama agar dapat jatah vaksinasi.

"Alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan lancar dan baik. Dan tentunya dari beberapa diskusi rata-rata menyatakan bahwa mau melaksanakan kegiatan vaksin atas keinginan sendiri," jelasnya saat konferensi pers di MAJT, Rabu (24/3/2021).

Listyo mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat di Jawa Tengah.

"Secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi. Kita harapkan waktu-waktu ke depan seiring dengan didistribusikannya vaksin dari pusat, kita bisa mendorong kegiatan vaksinasinya bisa dipercepat sesuai keinginan Bapak Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, saya yakin di Jawa Tengah itu bisa terwujud," jelasnya.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Pantau Vaksinasi Personel Pengamanan Mudik di Semarang

Dia berterima kasih kepada seluruh warga Jateng yang telah mendukung program vaksinasi.

"Program vaksinasi nasional yang dilaksanakan di Jateng, mendapat antusiasme dan tanggapan dari masyarakat yang sangat baik," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com